Rusia Tantang Israel Akui Punya Senjata Nuklir Usai Menteri Sebut Opsi Serang Gaza

Photo Author
- Selasa, 7 November 2023 | 19:20 WIB
Jubir kementrian luar negeri rusia Maria Zakharova (istimewa)
Jubir kementrian luar negeri rusia Maria Zakharova (istimewa)

PITUTUR.id - Rusia mengecam pernyataan seorang menteri Israel yang menyebutkan kemungkinan melakukan serangan nuklir terhadap Jalur Gaza.

Rusia menilai pernyataan itu menunjukkan bahwa Israel memiliki senjata nuklir dan harus diawasi oleh badan internasional.

Baca Juga: Mustaribin: Agen Rahasia Zionist Israel yang Bisa Shalat dan Puasa

Menteri Warisan Israel, Amihay Eliyahu, mengundang kontroversi ketika ditanya dalam sebuah wawancara radio tentang opsi hipotetis serangan nuklir. Eliyahu menjawab, "Itu salah satu cara."

Pernyataan Eliyahu itu menuai kecaman dari dunia Arab, media Israel, dan pejabat Amerika Serikat. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, juga menonaktifkan Eliyahu dari rapat kabinet "sampai pemberitahuan lebih lanjut."

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, turut memberikan tanggapan. Dia mengatakan bahwa pernyataan Eliyahu menimbulkan banyak pertanyaan, terutama tentang status nuklir Israel.

"Pertanyaan nomor satu - tampaknya kita sedang mendengar pernyataan resmi soal keberadaan senjata nuklir?" kata Zakharova, seperti dikutip oleh kantor berita RIA.

Baca Juga: Israel Terus Membombardir Gaza, Brigade Al-Qassam Balas dengan Menghancurkan 24 Kendaraan Militer

Zakharova menambahkan, jika Israel memang memiliki senjata nuklir, maka di mana Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan para pemeriksa nuklir internasional?

Israel selama ini tidak secara terbuka mengakui bahwa mereka memiliki senjata nuklir, meskipun Federasi Ilmuwan Amerika memperkirakan negara Yahudi itu memiliki sekitar 90 hulu ledak nuklir.

Iran, yang merupakan musuh bebuyutan Israel, juga menyerukan respons internasional segera terhadap pernyataan Eliyahu.

Baca Juga: Pertempuran Surabaya: Simbol Keberanian dan Keteguhan Para Pahlawan Kemerdekaan Indonesia

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, menulis di platform X bahwa Israel adalah "rezim barbar dan apartheid" yang harus dilucuti senjata nuklirnya.

"Dewan Keamanan PBB dan Badan Energi Atom Internasional harus mengambil tindakan segera dan tanpa henti untuk melucuti rezim barbar dan apartheid ini. Besok sudah terlambat," tulis Amirabdollahian.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rasyiqi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X