RS Al-Shifa di Gaza Menjadi Sasaran Serangan Brutal Israel, Bayi-Bayi Prematur Terancam Tewas dalam Inkubator

Photo Author
- Minggu, 12 November 2023 | 15:30 WIB
Perawatan Bayi Prematur Di Salah Satu Rumah Sakit di Gaza (Adel Hana/AP)
Perawatan Bayi Prematur Di Salah Satu Rumah Sakit di Gaza (Adel Hana/AP)

PITUTUR.id - Rumah sakit terbesar di Gaza, Al-Shifa, berada dalam serangan hebat ketika militer Israel mengepung kompleks rumah sakit tersebut.

Pejabat kesehatan Palestina melaporkan bahwa bayi-bayi dalam inkubator berjuang untuk hidup mereka sementara Israel melakukan pengepungan terhadap kompleks rumah sakit tersebut.

Muhammad Abu Salmiya, direktur Rumah Sakit Al-Shifa, dilansir dari Al Jazeera pada hari Sabtu bahwa mereka hanya beberapa menit lagi dari kematian yang tak terelakkan.

Baca Juga: Bayi-Bayi Prematur di RS Al-Shifa Gaza Palestina Terancam Meninggal di Inkubator Akibat Pengepungan Israel

Operasi di rumah sakit itu terpaksa dihentikan setelah kehabisan daya dan bahan bakar.

Abu Salmiya menyatakan bahwa bangunan Al-Shifa menjadi target, dan setiap orang yang bergerak di dalam kompleks rumah sakit diserang oleh penembak jitu Israel.

Ia menambahkan, "Anggota kru medis yang mencoba mencapai inkubator untuk membantu bayi-bayi yang lahir di dalamnya ditembak dan tewas. Kami kehilangan seorang bayi dalam inkubator, juga kehilangan seorang pemuda di unit perawatan intensif."

Youssef Abu al-Reesh, Wakil Menteri Kesehatan Gaza, yang berada di dalam Rumah Sakit Al-Shifa, mengatakan bahwa semua generator dan sumber daya listrik mati.

Baca Juga: Boikot Produk Terkait Israel: Aksi di Berbagai Negara

"Ada 39 bayi yang baru lahir di dalam inkubator, dan bayi-bayi itu berjuang melawan kematian," tambahnya.

Dokter Tanpa Batas (MSF), atau Medecins Sans Frontieres, mengonfirmasi situasi tersebut, menyatakan bahwa orang ditembak saat mencoba keluar dari Rumah Sakit Al-Shifa.

Meskipun demikian, tentara Israel menolak klaim tersebut, menyebutnya sebagai informasi yang salah.

Sementara itu, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan tank-tank Israel berada hanya 20 meter dari Rumah Sakit Al-Quds.

Mereka melaporkan tembakan langsung ke rumah sakit, menyebabkan kepanikan dan ketakutan di antara para pengungsi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Isal Arham

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X