PITUTUR.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam keras pengeboman Israel terhadap warga sipil di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 8.000 orang, termasuk ribuan anak-anak dan perempuan.
Macron menegaskan "tidak ada pembenaran" untuk pengeboman terhadap warga sipil dan menyebut kematian hanya akan memicu "kebencian".
Baca Juga: Kisah Inspiratif Kucing-Kucing yang Menghibur Warga Gaza
Macron juga menyerukan gencatan senjata kemanusiaan untuk melindungi rakyat Gaza, yang menghadapi kekurangan makanan, air, bahan bakar, dan obat-obatan akibat blokade Israel terhadap wilayah tersebut.
Dia mengatakan 17 ton bantuan kemanusiaan dari Prancis telah sampai di Mesir dan akan disalurkan melalui udara dan laut bersama Mesir dan Bulan Sabit Merah.
Baca Juga: Kota Saranjana: Antara Fakta dan Misteri
Selain itu, Macron mengutuk peningkatan kekerasan yang dilakukan pemukim Yahudi terhadap warga Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat dan menyerukan agar kekerasan tersebut segera diakhiri.
Dia mengatakan Prancis mengutuk keras serangan pemukim yang menyebabkan kematian beberapa warga sipil Palestina selama beberapa hari terakhir di Qusra dan Sawiya, serta pengusiran paksa sejumlah orang.
Baca Juga: Serangan Drone Ukraina Tenggelamkan Dua Kapal Rusia di Laut Hitam
Macron menyerukan dialog damai antara Israel dan Palestina, yang telah terputus sejak 2014. Dia mengatakan Prancis siap mendukung upaya diplomasi internasional untuk mencapai solusi dua negara yang adil dan berkelanjutan.
Artikel Terkait
MUI Larang Umat Islam Beli Produk Dukung Israel, Ini Daftar Produk di Indonesia Jadi Target Boikot
Apa Dampak Fatwa MUI Terhadap Produk-Produk Pendukung Israel di Indonesia?
Arab Saudi Kecam Agresi Israel di Gaza, MBS: Kami Dukung Hak Palestina
Serangan Drone Ukraina Tenggelamkan Dua Kapal Rusia di Laut Hitam
Kisah Inspiratif Kucing-Kucing yang Menghibur Warga Gaza