Masih Dianggap Tabu, Kasus Pelecehan Abang Nathan Jadi Bukti kalau 'Sex Education' Penting Diajarkan Sejak Dini

Photo Author
- Kamis, 2 Mei 2024 | 06:39 WIB
ilustrasi dinas sosial memberikan sosialisasi kepada anak SD (dinsospmd.babelprov.go.id)
ilustrasi dinas sosial memberikan sosialisasi kepada anak SD (dinsospmd.babelprov.go.id)

PITUTUR.id - Sebuah perilaku pelecehan seksual menyerang seorang siswi sekolah dasar yang masih berusia 12 tahun.

Peristiwa tersebut melibatkan seorang siswi kelas 6 SD dengan pria berumur 20 tahun yang terjadi di dunia maya.

Si pelaku yang bernama Nathan itu melakukan pelecehan seksual dengan meminta korban untuk menunjukkan alat vital di daerah kewanitaan.

Baca Juga: Belajar dari Kasus Pelecehan Abang Nathan ke Siswi SD, Dinas Sosial Wajib Berikan Sosialisasi ke Sekolah Dasar Terkait Bahaya Pedofilia

Apabila tidak menuruti kemauannya, pelaku mengancam akan mengakhiri hidupnya sehingga membuat siswi tersebut melakukannya.

Dalam chat tersebut, Nathan menggunakan kata-kata vulgar dan memaksa korban

Sontak, netizen naik pitam ketika membaca chat tak senonoh yang disebarluaskan oleh terman kaka korban di media sosial X

Baca Juga: Apes Banget, Vespa Sprint ini Lenyap Dibawa Kabur Sopir Pikap Lalamove. Niat Ingin Untung Jadi Buntung

la meminta pertolongan kepada netizen untuk membantu dan mengawal tuntas kasus pelecehan anak di bawah umur ini agar viral dan aparat hukum turut membantu.

Setelah kasus tersebut naik di permukaan, aparat dengan segera melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap pelaku pelecehan.

Nathan pun tertangkap saat berada di Bali dan kini sedang menunggu proses penjatuhan hukuman serta press realease di publik.

Baca Juga: Review Jujur Netizen ke Lalamove: Udah Banyak Makan Korban! Kalau Barang Berharga Mending Kirim Pakai Gojek Aja

Sementara itu, korban didampingi oleh orang tua dan kerabat serta mendapat perlindungan juga pengawasan agar hal serupa tidak kembali terjadi.

Kasus pedofilia memang meresahkan masyarakat karena sang pelaku dapat melakukan kamuflasi di lingkungan sosial.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muchlis Pitutur

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X