Indomie Dengan Sejarah yang Panjang, Dari Produk Mie Instan Hingga Kontroversi

PITUTUR.id - Lonjakan penolakan terhadap produk Israel belakangan ini telah mendorong Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengeluarkan fatwa, menimbulkan pertanyaan tentang produk mie instan Indomie, sebuah makanan yang sangat disukai.

Mari kita telusuri akar sejarah produk mie instan Indomie, menjelajahi evolusinya, inovasinya, dan kontroversi seputar dugaan afiliasi pro-Israel.

Akar produk mie instan Indomie dapat ditelusuri kembali ke tahun 1972 ketika Djajadi Djaja, bekerja sama dengan PT Wicaksana Overseas International Tbk, memulai merek ini.

Baca Juga: Bimoli Masuk Daftar Boikot karena Diduga Produk Israel, Berikut 7 Minyak Goreng yang Bisa Jadi Alternatif Pengganti

Nama 'Indomie' adalah hasil gabungan 'Indonesia' dan 'Mie'. Awalnya hanya menawarkan dua rasa dan terbatas di Indonesia, Indomie kini telah meluas baik di dalam negeri maupun internasional.

Pada awalnya diproduksi di Ancol, Jakarta Utara, kesuksesan ekspor produk Indomie ke Brunei, Malaysia, Singapura, Eropa, Australia, dan Amerika Serikat terjadi.

Di bawah naungan Salim Group sejak tahun 1984, Indomie tidak hanya secara konsisten berinovasi dengan memperkenalkan varian rasa baru setiap tahunnya tetapi juga mengalami perubahan desain kemasan pada tahun 2005 dan 2009.

Baca Juga: Apakah Oreo dan Biskuat Bagian Dari Israel? Selektif Dalam Memilih Produk Pada Gerakan Boikot

Melampaui kisah suksesnya, Indomie tidak hanya memikat melalui prestasinya tetapi juga melalui beragam varian.

Dari Mi Goreng Spesial yang ikonik hingga Ayam Bawang yang lezat dalam varian kuah, serta mencerminkan kuliner Indonesia dengan Mi Goreng Aceh dan Coto Makassar.

Seiring berjalannya waktu, Indomie tidak hanya memanjakan lidah dengan varian Mi Gorengnya tetapi juga menjelajahi inovasi Real Meat dengan menghadirkan daging asli dalam produknya.

Baca Juga: Softex, Produk Pembalut yang Terjerat Dalam Pusaran Kontroversi Disam[aikan Oleh Situs Ini

Tahun 2023 menjadi penanda dengan kehadiran varian Japanese Ramen yang menawarkan pilihan Shoyu, Takoyaki, dan Tori Miso.

Penelusuran sejarahnya menegaskan Indomie sebagai produk orisinal Indonesia yang berkomitmen pada inovasi terus-menerus.