PITUTUR.id - Makanan nusantara atau makanan daerah tidak pernah kehilangan pesonanya di lidah masyarakat Indonesia.
Hal ini terbukti dari hasil survei yang dilakukan oleh Alvara Research Center, sebuah lembaga riset yang mengkaji perkembangan digitalisasi UMKM kuliner di Indonesia.
Survei ini melibatkan 1.937 pedagang yang menggunakan platform online food delivery (OFD) atau ojek online untuk menjual produk mereka.
Baca Juga: Gofood Dominasi Pasar Online Food Delivery UMKM Kuliner di Indonesia
Para pedagang ini berasal dari lima kota besar di Indonesia, yaitu Jabodetabek, Surabaya, Medan, Makassar, dan Bandung.
Dari total responden, 42,3% menjual makanan nusantara atau makanan daerah sebagai produk utama mereka.
Ini menunjukkan bahwa makanan nusantara masih menjadi pilihan favorit bagi para pelanggan dan pengusaha UMKM kuliner di Indonesia.
Makanan nusantara memiliki beragam jenis dan variasi, mulai dari masakan khas suku, daerah, hingga pulau.
Beberapa contoh makanan nusantara yang populer adalah rendang, soto, gado-gado, nasi goreng, sate, dan bakso.
Selain makanan nusantara, ada juga jenis makanan lain yang dijual oleh UMKM kuliner di Indonesia.
Namun, proporsinya jauh lebih kecil dibandingkan dengan makanan nusantara.
Berikut adalah daftar lengkap kategori dan proporsi makanan yang dijual UMKM kuliner di Indonesia:
- Makanan nusantara: 42,3%
- Aneka mi ayam dan bakso: 9,6%
- Fusion (perpaduan makanan): 5,8%
- Asian Food (India, Thailand, dan Timur Tengah): 4,5%
- Western: 4,3%
- Chinese: 3,4%
- Japanese: 2,3%
- Korean: 1,4%
- Lainnya: 32,1%
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin error 2,27%.
Artikel Terkait
Gofood Dominasi Pasar Online Food Delivery UMKM Kuliner di Indonesia