Richeese Factory Alternatif Pengganti Produk Pro Israel, Ada Produk Lokal Lainnya, Air Minum ada Crystalline

PITUTUR.id - Gerakan boikot produk pro Israel marak di Indonesia menyusul konflik yang masih berkecamuk di Palestina.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahkan mengeluarkan fatwa yang mengharamkan dukungan agresi Israel ke Palestina, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh mengatakan, pihaknya mengimbau masyarakat muslim untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel.

Baca Juga: Indonesia, Negara dengan Perusahaan Produk Halal Terbanyak di Dunia

"Umat Islam diimbau untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk Israel dan yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme," kata Niam dalam keterangan resminya, beberapa waktu lalu.

Sejumlah produk yang diboikot kemudian beredar di media sosial. Namun, perlu diwaspadai agar produk lokal tidak ikut diboikot lantaran minimnya informasi tentang produk tersebut.

Berikut ini adalah beberapa produk yang diboikot karena dianggap pro Israel:

• Unilever
• Nestle
• McDonalds
• Starbucks
• Coca Cola
• Burger King
• PizzaHut
• Pepsi
• L'Oréal
• Revlon
• Estée Lauder

Baca Juga: Punya Lipstick Banyak tapi Ngerasa Kurang Cocok, Coba Tips Memilih Warna Lipstick Sesuai dengan Warna Kulit Ini

MUI mengimbau masyarakat untuk melakukan penelitian terlebih dahulu sebelum memboikot suatu produk.

Informasi tentang produk yang diboikot dapat diperoleh melalui situs web MUI atau organisasi lainnya yang bergerak di bidang boikot produk pro Israel.

Gerakan boikot produk pro Israel ini merupakan salah satu bentuk dukungan masyarakat internasional terhadap Palestina.

Konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung selama puluhan tahun dan telah menimbulkan banyak korban jiwa dan kerusakan.

Baca Juga: Tak Mau Beli Produk Unilever yang Diduga Dukung Israel? Coba 13 Produk Wings Group Ini, Kualitasnya Tak Kalah Bagus