PITUTUR.id - Gerakan boikot Israel semakin gencar dilakukan oleh masyarakat Indonesia sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang terus mengalami penindasan dan pelanggaran hak asasi manusia.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan tidak membeli produk-produk yang berasal dari atau mendukung Israel.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa haram bagi semua produk yang berafiliasi dengan Israel.
Baca Juga: Ingat Fatwa MUI, Dua Produk Skincare ini Masuk Daftar Boikot Meski Cukup Populer di Indonesia
Dalam daftar boikot produk Pro Israel itu muncul satu gerai supermarket ternama dan bahkan terbesar di Indonesia.
Supermarket ini merupakan salah satu supermarket terbesar di Indonesia.
Dengan menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat.
Supermarket ini adalah sebuah kelompok supermarket internasional, berkantor pusat di Perancis.
Supermarket ini adalah kelompok ritel kedua terbesar setelah Wal-Mart.
Dilansir Pitutur.id dari Situs resmi Carrefour, Carrefour adalah sebuah kelompok supermarket internasional, berkantor pusat di Perancis.
Carrefour adalah kelompok ritel kedua terbesar setelah Wal-Mart.
Carrefour memperkenalkan konsep hipermarket untuk pertama kalinya, sebuah supermarket besar yang mengombinasikan department store.
Carrefour di Indonesia hadir sejak tahun 1996 dengan membuka gerai pertama di Cempaka Putih pada bulan Oktober 1998.
Artikel Terkait
Inilah Alasan Mengapa MUI Memerintahkan Dukungan Penuh untuk Palestina Dan Boikot Produk Israel
Bimoli Masuk Daftar Boikot karena Diduga Produk Israel, Berikut 7 Minyak Goreng yang Bisa Jadi Alternatif Pengganti
3 Susu yang Tak Terkena Gerakan Boikot Pro Israel, Ada Morinaga Chil Mil dan Frisian Flag
Apakah Oreo Masuk Dalam Produk Yang Terkena Boikot? Ini Daftarnya
Boikot Unilever? Mengungkap Keterlibatan Sejumlah Perusahaan Raksasa yang Lainnya
Semakin Bertambah, Beberapa Perusahan Teknologi Ini Terseret Dalam Boikot Israel
Kalian Harus Tahu, Alasan SodaStream Masuk Daftar Gerakan Boikot Produk Israel, Ternyata Separah itu Kisahnya
5 Pasta Gigi Alternatif untuk Boikot Israel, Bukan Pepsodent atau Closeup
Produk Unilever Yang Masuk Daftar Boikot di Indonesia Karena Diduga Pro Israel
Ingat Fatwa MUI, Dua Produk Skincare ini Masuk Daftar Boikot Meski Cukup Populer di Indonesia