PITUTUR.id - Anda mungkin pernah mendengar istilah lean startup, sebuah metode untuk membangun bisnis baru atau produk baru dengan cara yang cepat dan hemat.
Metode ini pertama kali dipopulerkan oleh Eric Ries, seorang pengusaha dan penulis buku The Lean Startup. Apa sebenarnya metode ini dan bagaimana cara menerapkannya?
Lean startup adalah sebuah pendekatan ilmiah untuk meluncurkan startup yang memanfaatkan data masukan pengguna untuk memandu dan mempercepat pengembangan berulang produk.
Baca Juga: Cerita Pengusaha Muda Cara Membangun Tim Pemenang untuk Startup
Metode ini mengajarkan para pebisnis untuk mengelola startup dengan lebih cepat dan tahu kapan waktunya bertahan dan berbalik. Hal utama yang ditekankan dalam metode ini adalah pengembangan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan para pelanggannya.
Metode lean startup bertentangan dengan metode startup tradisional yang mengharuskan perusahaan untuk membuat perencanaan bisnis jangka panjang, dalam kurun waktu dua hingga lima tahun ke depan yang berisikan semua tujuan dan ide perusahaan, termasuk strategi perusahaan dalam mencapai kesuksesan.
Baca Juga: Ini Daftar Lengkap 10 Daerah dengan UMR Tertinggi dan Terendah 2023 di Indonesia, Ada Daerah Kamu?
Metode startup tradisional juga cenderung berpusat pada pengembangan produk secara diam-diam, tanpa menunjukkan kepada pelanggan dan mendapatkan tanggapan dari mereka.
Metode lean startup memiliki beberapa kelebihan dibandingkan metode startup tradisional, antara lain:
- Meminimalkan risiko. Dengan menggunakan metode lean startup, perusahaan bisa segera mengetahui apakah produk yang dibuat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan atau tidak.
Jika tidak, perusahaan bisa segera membuat perubahan atau menciptakan produk baru tanpa harus menghabiskan banyak waktu, uang, dan sumber daya.
- **Memaksimalkan efisiensi**. Dengan menggunakan metode lean startup, perusahaan bisa menghemat biaya operasional dan meningkatkan produktivitas. Perusahaan tidak perlu mengeluarkan dana besar untuk membuat produk yang belum tentu laku di pasaran.
Perusahaan juga bisa mengurangi pemborosan dengan hanya membuat fitur-fitur yang benar-benar dibutuhkan oleh pelanggan.
- **Meningkatkan inovasi**. Dengan menggunakan metode lean startup, perusahaan bisa lebih kreatif dan fleksibel dalam mengembangkan produk.
Artikel Terkait
Kembali pada NKRI: Merah Putih Berkibar, Eks NII Berikrar
Bagaimana Modal Ventura Bisa Membantu Startup Anda Berkembang?
Cerita Pengusaha Muda Cara Membangun Tim Pemenang untuk Startup
Kembali pada NKRI, Ini Isi Ikrar Eks Pengikut NII Panji Gumilang
Cara Memasarkan Startup Anda dengan Strategi Pertumbuhan dan Visibilitas yang Efektif