PITUTUR.id - Anda memiliki ide bisnis yang brilian, tapi tidak punya modal untuk mewujudkannya. Anda mencari investor yang mau menanamkan modal di perusahaan Anda, tapi tidak tahu harus mulai dari mana.
Anda bingung dengan istilah-istilah seperti modal ventura, kapitalis ventura, vestee, dan sebagainya. Anda ingin tahu apa itu modal ventura, bagaimana cara mendapatkannya, apa manfaatnya, dan apa saja risikonya.
Baca Juga: Kembali pada NKRI: Merah Putih Berkibar, Eks NII Berikrar
Jika Anda merasakan hal-hal di atas, maka artikel ini cocok untuk Anda. Artikel ini akan menjelaskan secara singkat dan mudah tentang modal ventura, salah satu sumber pendanaan yang populer bagi perusahaan startup (perusahaan rintisan).
Artikel ini juga akan memberikan beberapa contoh perusahaan startup yang berhasil mendapatkan modal ventura dan berkembang pesat.
Apa itu Modal Ventura?
Modal ventura adalah suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai mitra usaha untuk jangka waktu tertentu.
Istilah ventura berasal dari kata "venture", yang apabila secara harfiah dapat diartikan sebagai sesuatu yang mengandung risiko atau dapat pula diartikan sebagai suatu usaha.
Baca Juga: Gojek, Tokopedia, dan Traveloka: Tiga Startup Lokal yang Mengubah Wajah Ekonomi Digital Indonesia
Modal ventura umumnya diberikan kepada perusahaan startup yang memiliki potensi besar untuk berkembang, tetapi belum memiliki track record atau riwayat operasional yang memadai untuk mendapatkan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya.
Modal ventura juga biasanya memberikan bantuan manajerial dan teknis kepada perusahaan yang dibiayainya, seperti konsultasi, mentoring, akuisisi talenta, kemitraan strategis, pemasaran, dan model bisnis.
Siapa yang Memberikan Modal Ventura?
Modal ventura diberikan oleh badan usaha yang disebut sebagai perusahaan modal ventura.
Perusahaan modal ventura mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki risiko tinggi sehingga tidak memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka ataupun guna memperoleh modal pinjaman dari perbankan.
Investor yang menanamkan modal di perusahaan modal ventura disebut sebagai kapitalis ventura. Kapitalis ventura biasanya berasal dari latar belakang operasional atau keuangan.
Mereka memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang industri tertentu, sehingga dapat memberikan masukan dan saran yang berguna bagi perusahaan yang dibiayainya.
Artikel Terkait
Mencekam! Inilah Kronologi Kematian Wahyu Dian Silviani Dosen UIN Solo
Gojek, Tokopedia, dan Traveloka: Tiga Startup Lokal yang Mengubah Wajah Ekonomi Digital Indonesia
Ajak Demokrat dan PKS Dukung Ganjar Pranowo sebagai Bacapres, Sandiaga: Bukan Bentuk Koalisi Baru
Ridwan Kamil Pimpin Upacara Ikrar 'NII Kembali pada NKRI'
Ini Daftar Lengkap 10 Daerah dengan UMR Tertinggi dan Terendah 2023 di Indonesia, Ada Daerah Kamu?