PITUTUR.id - Ada banyak startup yang bermunculan di Indonesia, namun tidak semua dari mereka bisa bertahan dan berkembang.
Apa yang membedakan startup yang sukses dengan yang gagal? Bagaimana perjalanan mereka dari ide hingga menjadi bisnis yang menguntungkan? Berikut ini adalah kisah inspiratif dari tiga startup lokal yang berhasil menembus pasar global.
Gojek: Dari Ojek Online Hingga Super App
Siapa yang tidak kenal dengan Gojek, aplikasi transportasi online yang kini telah menjadi super app dengan berbagai layanan seperti GoFood, GoPay, GoMart, GoMed, dan lainnya. Namun, tahukah Anda bahwa Gojek berawal dari ide sederhana untuk membantu para pengemudi ojek mendapatkan penumpang lebih mudah?
Ide itu muncul di benak Nadiem Makarim, pendiri dan mantan CEO Gojek, ketika ia sering menggunakan ojek untuk menghindari kemacetan di Jakarta.
Baca Juga: Motif Kematian Imam Masykur, Dibawa Paksa dan Dianiaya Oknum Paspampres Masih Misteri
Ia merasa bahwa ada potensi besar untuk menghubungkan para pengemudi ojek dengan penumpang melalui teknologi. Ia pun mulai mengembangkan aplikasi Gojek pada tahun 2010 dengan modal sekitar Rp 20 juta.
Pada awalnya, Gojek hanya memiliki 20 pengemudi ojek yang tergabung dalam komunitas bernama Gojek Indonesia. Mereka menggunakan jaket hijau dan helm hitam sebagai ciri khas mereka.
Nadiem sendiri sering turun ke jalan untuk mempromosikan aplikasi Gojek kepada para pengguna potensial. Ia juga memberikan pelatihan kepada para pengemudi ojek tentang cara menggunakan aplikasi dan memberikan pelayanan yang baik kepada penumpang.
Namun, perjalanan Gojek tidak selalu mulus. Pada tahun 2015, Gojek sempat mendapat penolakan dari sebagian pengemudi ojek konvensional yang merasa terancam dengan kehadiran Gojek.
Baca Juga: Mencekam! Inilah Kronologi Kematian Wahyu Dian Silviani Dosen UIN Solo
Mereka melakukan aksi unjuk rasa dan bahkan ada yang melakukan tindakan anarkis seperti merusak jaket dan helm Gojek.
Nadiem pun berusaha menenangkan situasi dengan melakukan dialog dengan para pengemudi ojek konvensional dan memberikan penjelasan tentang manfaat Gojek bagi mereka.
Selain itu, Gojek juga harus bersaing dengan para pesaingnya, baik lokal maupun internasional, seperti Grab, Uber, dan Blue Bird.
Untuk itu, Gojek terus berinovasi dengan menambahkan fitur-fitur baru dan layanan-layanan baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Artikel Terkait
Motif Kematian Imam Masykur, Dibawa Paksa dan Dianiaya Oknum Paspampres Masih Misteri
Politisi PKS Kecam Kasus Penculikan dan Penyiksaan oleh Oknum Paspampres
PKS: Anies Baswedan Capres, Bukan CawapresÂ
PPP Bermain Api, Usulkan Sandi-AHY dan Tinggalkan Ganjar?
Mencekam! Inilah Kronologi Kematian Wahyu Dian Silviani Dosen UIN Solo