Deklarasi Pilkada Damai, KPU Bangkalan: Mari Hargai Setiap Perbedaan

Photo Author
- Rabu, 25 September 2024 | 10:28 WIB
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangkalan, Elmi Abbas, mengatakan, deklarasi kampanye damai yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini diharapkan menjadi tonggak tegaknya demokrasi
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangkalan, Elmi Abbas, mengatakan, deklarasi kampanye damai yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini diharapkan menjadi tonggak tegaknya demokrasi

"Komitmen kita, sejak awal adalah menginginkan adanya kebersamaan dan kerukunan dalam proses Pilkada di Kabupaten Bangkalan," ujar Lukman.

Ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bangkalan untuk menggunakan hak politiknya dalam Pilkada untuk memilih pasangan calon yang diinginkan masyarakat.

Baca Juga: Apa Tafsiran Nomor Urut Pasangan Calon Lukman-Fauzan Nomor 1, Mathur-Jayus Nomor 2, Berikut Ulasannya

"Kami mengajak semua masyarakat Kabupaten Bangkalan untuk menggunakan hak politiknya dalam Pilkada Kabupaten Bangkalan karena ini merupakan salah satu proses politik untuk memilih pemimpin kita, pemimpin Kabupaten Bangkalan, untuk lebih baik," kata dia.

Ia juga berharap semua elemen masyarakat menjaga kondusivitas dan persatuan, serta tidak terjebak dalam persoalan kekuasaan.

"Kekuasaan bukan sebuah tujuan, tetapi alat untuk mensejahterakan rakyat. Oleh karena itu, kita jangan terjebak pada persoalan-persoalan kekuasaan hanya ingin berkuasa."

Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan Perbolehkan ASN Hadiri Kampanye Cabup dan Cawabup, Tapi Ini Batasannya

"Tetapi bagaimana proses-proses politik ini memberikan manfaat kepada masyarakat Kabupaten Bangkalan," kata dia.

Sementara itu, calon bupati nomor urut 2, Mathur Husyairi, menegaskan pentingnya pelaksanaan pilkada yang lancar, damai, dan bebas dari kecurangan serta politik uang.

Mathur menyampaikan bahwa ini merupakan tantangan besar bagi KPU dan Bawaslu Bangkalan.

"Pilkada kita harus terlaksana dengan lancar, damai, tanpa kecurangan dan tanpa politik uang. Ini sebuah tantangan yang luar biasa untuk KPU, begitu juga kawan-kawan yang ada di Bawaslu," ujar Mathur.

Baca Juga: Mathur Husyairi: Menangkan Kami Jika Bawa Manfaat, Kalahkan Jika Tidak

Mathur meyakini, masyarakat Bangkalan tidak akan mempertaruhkan masa depan mereka hanya dengan uang sebesar Rp50.000 atau Rp100.000.

Ia mengingatkan bahwa ada contoh pemimpin daerah sebelumnya yang terjerat kasus hukum akibat politik uang.

"Saya yakin bahwa masyarakat Bangkalan tidak akan mempertaruhkan nasibnya hanya dengan sobekan uang Rp50.000 atau Rp100.000 dan menggantungkan nasibnya untuk 5 tahun ke depan."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Bastoni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X