PITUTUR.id - Sampai saat ini, bakal calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa dinilai sulit untuk dikalahkan. Menurut pengamat politik Universitas Brawijaya (UB) Malang, Wawan Sobari, ada 2 alasan mengapa khofifah sangat kuat.
Poin pertama adalah keberadaan umat muslim yang dikomandoi oleh Nahdlatul Ulama. Seperti diketahui, organisasi Islam di Jawa Timur sangat kuat, mengalahkan Muhammadiyah.
Alasan kedua adalah dukungan dari Gibran Rakabuming Raka yang mampu menggerakan seluruh relawannya untuk memenangkan, mantan menteri sosial tersebut.
Kekuatan NU Menjadi Modal Penting Bagi Khofifah Indar Parawansa
Kondisi di Pilgub Jatim 2024 ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Pilpres 2024 lalu, di mana Khofifah sendiri menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Hasil Survei Pilkada Jatim 2024, Khofifah-Emil Dardak Belum Tentu Menang Mudah
Dengan pengaruhnya sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat dari Badan Otonom NU khusus perempuan membuatnya mendapatkan dukungan penuh, hingga akhirnya paslon nomor urut 2 di Pilpres 2024 kemarin mampu memperoleh suara tertinggi.
“Bu Khofifah ini memiliki basis kekuatan muslimat NU yang sangat besar, hal tersebut dibuktikan dengan memenangkan Prabowo-Gibran di Jatim dan Nasional.” kata Wawan pada Minggu, 4 Agustus 2024 seperti dikutip Pitutur.id dari Antara.
Dari gambaran tersebut sudah bisa dilihat betapa sulitnya para penantang Khofifah nantinya. Karena minimal mereka harus mampu merebut ceruk suara dari kalangan NU.
Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Berkunjung ke Kasepuhan Tebuireng dalam Rangka Ziarah dan Diskusi
Hal itu akan sangat sulit jika bukan dari kalangan Nahdlatul Ulama sendiri. Kecuali, sosoknya mempunyai ketokohan kuat, mungkin duel akan berjalan seru.
Bukan hanya dari muslimat saja, sampai saat ini Khofifah dan Emil Dardak sudah mengantongi rekomendasi dari sejumlah partai ada Gerindra, Golkar, PKS, PAN, PPP, PSI, dan Perindo.
Parpol tersebut bila digabungkan menurut suara di pemilu 2024, masih unggul jauh dibandingkan PKB, Nasdem, dan PDI Perjuangan.
Walaupun nantinya PKB mengajukan seorang calon dari Tokoh NU, rasanya tetap akan sulit memecah ceruk suara yang sudah dikantongi oleh Khofifah, karena ketokohannya di Jawa Timur sangat kuat.
Artikel Terkait
Sosok Marisa Putri Pelaku Tabrak Ibu-Ibu di Pekanbaru, Ternyata Mahasiswa Psikologi Universitas Abdurrab
Review Film Kang Mak From Pee Mak: Horor dan Komedinya Setara dengan Film Asli
4,9 Juta Wisatawan Mancanegara Sudah Datang ke Batu, Pj Wali Kota : Semoga Targetnya Terpenuhi
Belum Ada Kajian dari BRIN, Reklamasi Surabaya Waterfront Land Ditolak oleh DPRD Kota Surabaya
Dibintangi Marshanda dan Dimas Anggara, Simak 3 Fakta Menarik Series Induk Gajah 2 yang Sedang Tayang