Gibran Rakabuming Raka Hadiri Uji Coba Makan Siang Gratis di Surabaya, Sinyal Dukungan untuk Eri Cahyadi?

PITUTUR.id - Kehadiran Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka dalam uji coba makan siang gratis di sebuah sekolah dasar di Surabaya beberapa waktu lalu telah memicu berbagai spekulasi.

Salah satu yang menarik perhatian adalah dugaan adanya dugaan dukungan terselubung dari Gibran terhadap Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menjelang Pilkada Surabaya.

Arif Fathoni, Ketua Komisi A DPRD Surabaya sekaligus Ketua DPD Golkar Surabaya, melihat adanya kesamaan pola dukungan politik antara Presiden Joko Widodo dan putranya, Gibran.

Menurutnya, keduanya kerap menunjukkan dukungan terhadap figur tertentu tanpa secara eksplisit mengatakannya.

Baca Juga: Ahmad Dhani Siap Bersaing di Pilkada Surabaya 2024 dengan Dukungan Gerindra

“Baik Pak Jokowi maupun Mas Gibran, selalu menunjukkan dukungan tidak harus dengan ucapan namun, selalu dengan perlambang-perlambang politik,” ujar Fathoni pada media Minggu, 4 Agustus 2024.

Fathoni juga menyoroti fakta bahwa dari ratusan kabupaten/kota di Indonesia, Gibran memilih Surabaya sebagai lokasi simulasi program makan bergizi.

Hal ini, menurutnya, menunjukkan bahwa Gibran memberikan kepercayaan yang besar kepada Eri Cahyadi dalam menjalankan program pemerintah pusat di Surabaya.

“Figur Mas Eri memang mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat, karena kepemimpinannya senafas dengan kehendak Pak Jokowi dan Prabowo Gibran kelak," sambungnya.

Baca Juga: Dampingi Gibran Rakabuming, Arumi Bachsin dan Emil Dardak Tinjau Program Makan Siang Gratis di Surabaya

Selain itu, kehadiran Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Gubernur Emil Dardak dalam acara tersebut juga semakin memperkuat dugaan adanya dukungan terhadap Eri Cahyadi. Fathoni melihat adanya sinergi antara tokoh-tokoh tersebut dalam memenangkan Pilkada Surabaya.

“Jadi saya pikir ada gerak nafas yang sama bahwa memenangkan Khofifah-Emil sama dengan memenangkan Eri Cahyadi di Kota Surabaya,” tuturnya.

Terkait absennya Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji dalam acara tersebut, Fathoni menegaskan bahwa hal itu tidak perlu diartikan secara berlebihan. Ia menduga bahwa Armuji memiliki kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan.