Dampak Musim Kemarau pada Sekolah: BMKG Memberikan Panduan

Photo Author
- Sabtu, 16 September 2023 | 22:00 WIB
Gambar musim kemarau
Gambar musim kemarau

PITUTUR.id - Musim kemarau adalah salah satu fenomena alam yang sering terjadi di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang berada di bawah pengaruh iklim tropis.

Musim kemarau biasanya dipicu oleh perubahan suhu udara antara tahun panas dan tahun dingin, yang menyebabkan hujan di beberapa wilayah.

Baca Juga: Jam Gadang: Simbol Kejayaan Masa Lalu yang Masih Berdiri Tegak di Bukittinggi

BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) telah memperkirakan perkiraan akhir musim kemarau tahun 2023 di berbagai wilayah Indonesia. Berikut ini adalah ringkasannya:

Wilayah Jawa dan Sumatera

BMKG mengatakan bahwa akhir musim kemarau di wilayah Jawa dan Sumatera kemungkinan berakhir pada bulan Oktober 2023.

Hal ini didasarkan pada perkiraan curah hujan rendah hingga menengah pada bulan November 2023. Namun, BMKG juga mengingatkan bahwa musim kemarau tahun 2023 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena terasa lebih kering.

Wilayah Nusa Tenggara

BMKG mengatakan bahwa akhir musim kemarau di wilayah Nusa Tenggara bisa sampai akhir tahun bahkan awal tahun 2024.

Hal ini didasarkan pada perkiraan curah hujan tinggi hingga sangat tinggi pada bulan Desember 2023 dan Januari 2024. Namun, BMKG juga mengingatkan bahwa musim kemarau tahun 2023 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena terasa lebih panas.

Wilayah Laut

BMKG mengatakan bahwa akhir musim kemarau di wilayah laut bisa sampai akhir tahun bahkan awal tahun 2024. Hal ini didasarkan pada perkiraan curah hujan sangat tinggi hingga sangat tinggi pada bulan Desember 2023 dan Januari 2024.

Namun, BMKG juga mengingatkan bahwa musim kemarau tahun 2023 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena terasa lebih panas.

Dampak Musim Kemarau pada Sekolah

Musim kemarau dapat memberikan dampak positif maupun negatif pada sekolah. Dampak positifnya antara lain:

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Meningkatkan kesehatan fisik dan mental siswa yang dapat mengalami stres akibat cuaca ekstrim.

Meningkatkan kreativitas dan inovasi siswa dalam belajar dengan menggunakan media digital atau alat bantu lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rasyiqi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X