Mengapa Anak Sulit Menuruti Perintah Orang Tua? Ini Tipsnya!

PITUTUR.id - Anak-anak adalah anugerah terindah yang diberikan Tuhan kepada kita. Namun, sebagai orang tua, kita juga harus bertanggung jawab untuk mendidik dan membimbing mereka agar menjadi pribadi yang baik dan mandiri.

Salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh orang tua adalah bagaimana cara memberi perintah atau instruksi kepada anak yang mudah dipahami dan dilaksanakan.

Terkadang, kita merasa frustasi ketika anak tidak mau mengikuti arahan kita, atau malah melakukan hal sebaliknya. Apakah itu berarti anak kita nakal atau tidak sayang kepada kita? Tentu saja tidak.

Baca Juga: Bagaimana Menghormati Anak Tanpa Memanjakan

Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi tingkat ketaatan anak terhadap instruksi orang tua, seperti usia, karakter, suasana hati, dan kondisi lingkungan.

Lalu, bagaimana cara memberi instruksi yang efektif kepada anak? Berikut adalah beberapa tips yang bisa kita coba.

Singkirkan distraksi.

Sebelum memberi instruksi, pastikan anak sedang tidak sibuk dengan hal lain, seperti bermain, menonton TV, atau membaca buku. Matikan atau simpan sementara barang-barang yang bisa mengalihkan perhatian anak. Ajak anak untuk fokus pada kita dengan mengatakan nama mereka atau menyentuh bahu mereka.

Gunakan kalimat perintah, bukan pertanyaan.

Jangan memberi instruksi dalam bentuk pertanyaan, seperti "Boleh gak bukunya ditaruh di lemari?" atau "Kamu mau gak bantu Mama masak?" Anak bisa menganggap ini sebagai pilihan, bukan kewajiban. Gunakan kalimat perintah yang tegas dan jelas, seperti "Ayo, taruh bukumu di lemari!" atau "Bantu Mama masak ya!"

Berikan instruksi yang spesifik dan berurut.

Jangan memberi instruksi yang terlalu umum atau terlalu banyak sekaligus, seperti "Rapikan kamarmu!" atau "Setelah mandi, beres-beres kamar, siapkan alat tulis, lalu pergi ke ruang belajar!" Anak bisa bingung harus mulai dari mana atau apa yang harus dilakukan. Berikan instruksi yang spesifik dan berurut, seperti "Taruh mainanmu di kotak!" atau "Setelah mandi, rapikan tempat tidurmu dulu!"

Baca Juga: Kata-kata Ajaib yang Membuat Anak 'Takluk' Pada Orang Tua

Minta anak mengulangi instruksi.

Untuk memastikan bahwa anak sudah memahami instruksi kita, minta mereka untuk mengulangi apa yang kita katakan dengan kalimat mereka sendiri. Jika ada kesalahan atau kekurangan, kita bisa mengoreksinya dengan sabar dan lembut. Jangan lupa untuk memuji anak jika mereka sudah mengulangi instruksi dengan benar.

Tunjukkan contoh positif.

Anak-anak adalah peniru ulung. Mereka akan meniru apa yang mereka lihat dari orang tua atau orang lain di sekitar mereka. Jadi, jika kita ingin anak menuruti instruksi kita, kita harus menunjukkan contoh positif dengan melakukan hal yang sama. Misalnya, jika kita ingin anak merapikan kamar mereka, kita juga harus merapikan kamar kita sendiri.

Baca Juga: Agar Anak-Anak Anda Aktif Berolahraga, Lakukan Ini!

Berikan peringatan.

Bukan mengancam, tapi memberi tahu anak tentang konsekuensi yang akan terjadi jika mereka tidak menuruti instruksi kita. Peringatan ini harus berdasarkan fakta dan logis, bukan emosi atau fantasi. Misalnya, jika kita ingin anak mengerjakan PR mereka sebelum bermain, kita bisa bilang "Kalau kamu tidak mengerjakan PR sekarang, nanti kamu tidak punya waktu untuk bermain."