Memahami Esensi Parenting: Prinsip dan Tips Mengasuh Buah Hati dengan Cinta dan Kecerdasan

PITUTUR.id - Walaupun telah menjadi orang tua, masih banyak ayah dan ibu yang belum sepenuhnya memahami arti dari konsep parenting.

Saat ini, seminar-seminar parenting banyak tersebar di berbagai platform media sosial, baik yang diadakan oleh influencer maupun lembaga resmi.

Meskipun topik parenting sangat menarik untuk dibahas, banyak orang yang sebenarnya masih belum mengerti sepenuhnya tentang esensi dan makna yang sebenarnya dari parenting.

Baca Juga: Pemakaian Gadget Berlebih Bikin Minat Baca Anak Merosot, Ini Penjelasan Dosen UM Surabaya

Padahal, memiliki pemahaman yang kuat mengenai parenting sangatlah penting, baik bagi orang tua yang sudah memiliki anak maupun yang masih dalam perjalanan menjadi orang tua.

Oleh karena itu, sudah saatnya bagi para ibu dan ayah untuk mulai memahami dan mempelajari lebih dalam mengenai parenting, terlepas dari usia anak mereka yang mungkin masih bayi atau bahkan belum lahir.

Dalam artikel ini, Pitutur.id telah merangkum beberapa aspek penting mengenai parenting yang perlu diketahui oleh ibu dan ayah:

Baca Juga: 5 Daftar Kebiasaan Buruk Orang Tua yang Bisa Merusak Tumbuh Kembang dan Potensi Anak

Apa Itu Parenting

Istilah "parenting" berasal dari kata bahasa Inggris "parent," yang merujuk kepada orang tua. Kata "parent" diberi imbuhan "ing" yang berarti tindakan atau aktivitas sedang dilakukan.

Dengan demikian, "parenting" secara harfiah berarti tindakan atau aktivitas orang tua. Dalam konteks yang lebih mendalam, "parenting" mengacu pada ilmu mengasuh, membimbing, dan mendidik anak dengan cara yang baik dan benar.

Kehadiran orang tua merupakan madrasah pertama dalam kehidupan anak-anak, sehingga memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang parenting sebelum mengasuh dan membimbing anak sangatlah penting.

Baca Juga: 5 Makanan 'Murah Meriah' Terbaik untuk Bayi, Pahami Nomor 3 dengan Baik!

Begitu juga, jika nenek moyang dahulu mengklaim bahwa mengasuh anak tidak memerlukan pendidikan formal, pandangan tersebut kini patut untuk ditinjau ulang.