Siapa Matthew Crooks? Pelaku Penembakan Donald Trump Pernah Donasi untuk Kelompok Liberal

Photo Author
- Senin, 15 Juli 2024 | 13:12 WIB
Thomas Matthew Crooks, penembak Donald Trump
Thomas Matthew Crooks, penembak Donald Trump

Pitutur.id – Kejadian penembakan terjadi saat kampanya Donald Trump Pada Sabtu, 14 Juli 2024 sore. Pihak berwenang langsung mengidentifikasi siapa pelaku penembakan tersebut. belakang diketahui pelaku tersebut bernama Thomas Matthew Crooks.

Thomas Matthew Crooks merupakan pria berusia 20 tahun yang bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi kampanye Trump, hanya berjarak satu jam perjalanan menggunakan mobil.

Penasaran dengan siapa sebenarnya Thomas Matthew Crooks, Mengutip Hearst Television berikut ini fakta-fakta tentang pelaku yang sudah terverifikasi.

Baca Juga: Motif Penembakan Donald Trump Terkuak, FBI: Bukan Politik

  1. Pelaku pintar dalam matematika dan sains

 diketahui Thomas Matthew merupakan lulusan Bethel Park High School pada tahun 2022 dan mendapatkan hadiah sebesar 500USD setara dengan Rp8 juta dengan menggunakan kurs Rp16.179.

Hadiah tersebut didapatkan setelah Thomas berprestasi untuk mata pelajar Matematika dan Sains.

  1. Menyumbangkan sejumlah uang ke kelompok kampanye liberal

Matthew juga diketahui telah menjumlahkan uang sebesar 15USD atau setara dengan Rp242.685 dengan kurs Rp16.179 pada bulan Januari tahun 2021 bertepatan dengan hari pertama Presiden Biden menjabat.

Baca Juga: Pelaku Penembakan Donald Trump Terekam Kamera, Begini Gelagat Matthew Crooks Saat Hendak Membidik

Namun, delapan bulan selanjutnya Matthew mendaftar untuk menjadi bagian partai Republik.

  1. Tidak pernah melakukan kejahatan

Menurut pihak kepolisian setempat diketahui bahwa Matthew belum pernah melakukan tindak kejahatan atau kriminal dewasa apapun. Bahkan, penyelidik mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mengenalnya.

Artinya, sebelum kejadian pelaku merupakan seseorang yang jauh dari tindak kriminal dan tidak pernah melakukan kejahatan apapun.

Setelah kejadian percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump terjadi pada hari Sabtu lalu, banyak rumor dan spekulasi bermunculan terkait masalah ini. Banyak yang berspekulasi bahwa terjadinya penembakan akibat tidak andalnya secret security yang bertugas di lapangan.

Hingga saat ini, FBI masih menyelidiki mengenai motif melakukan melakukan tindakan tersebut, walaupun Thomas Matthew Crooks telah ditembak mati oleh Secret Security pada Sabtu, 13 Juli 2024 langsung di Tempat Kejadian Perkara (TKP).***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dinda Silviana Dewi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tragedi Kematian RAYA, Potret Kesehatan Anak Bangsa

Senin, 22 September 2025 | 10:33 WIB

BKPSDM Sumenep Fasilitasi PPPK dengan Jaminan Hari Tua

Sabtu, 6 September 2025 | 12:49 WIB

Terpopuler

X