Identik dengan Barang Branded, 3 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumsi Karyawan SCBD: Bukan Tuntutan Pekerjaan

Photo Author
- Senin, 15 Januari 2024 | 17:07 WIB
Michael Kors, merek tas branded yang dipakai karyawan SCBD (Instagram/@michaelkors)
Michael Kors, merek tas branded yang dipakai karyawan SCBD (Instagram/@michaelkors)

PITUTUR.id – Banyak diketahui bahwa, Sudirman Central Business District (SCBD) merupakan kawasan niaga terpadu di Jakarta yang menjadi pusat aktivitas para pekerja profesional.

Di kawasan SCBD, berdiri gedung-gedung perkantoran modern, hotel bintang lima, hingga pusat perbelanjaan mewah.

Jadi tidak heran, jika kawasan SCBD ini juga menjadi tempat bergengsi bagi para karyawan yang bekerja di berbagai bidang usaha, mulai dari keuangan, teknologi, hingga hiburan.

Namun, selain prestasi kerja, ada hal lain yang menarik perhatian dari para karyawan SCBD, yaitu gaya berpakaian mereka yang identik dengan barang-barang mewah dan branded.

Sebut saja lanyard Coach, sepatu Tory Burch, tas Michael Kors, hingga ikat pinggang Gucci, seperti dikutip di Channel YouTube Narasi Newsroom.

Barang-barang ini sering terlihat menghiasi penampilan para karyawan SCBD, khususnya para wanita, yang ingin tampil stylish dan elegan di kantor.

Apakah penggunaan barang-barang branded ini merupakan suatu tuntutan pekerjaan, ataukah sekadar pilihan gaya hidup? Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumsi para karyawan SCBD yang terkesan mewah:

Faktor Pertama: Citra Diri

Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku konsumsi adalah citra diri, yaitu bagaimana seseorang melihat dirinya sendiri dan bagaimana ia ingin dilihat oleh orang lain.

Citra diri ini dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti nilai-nilai, norma, budaya, hingga lingkungan sosial.

Citra diri dapat memotivasi seseorang untuk membeli barang-barang tertentu yang sesuai dengan identitas dan aspirasinya.

Seseorang yang bekerja di SCBD mungkin memiliki citra diri sebagai pekerja profesional yang sukses, berprestasi, dan berpengaruh.

Oleh karena itu, mereka ingin menunjukkan citra diri tersebut melalui barang-barang yang ia gunakan, seperti barang-barang branded yang memiliki nilai simbolis tinggi.

Faktor Kedua: Gaya Hidup

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Bastoni

Sumber: YouTube Narasi Newsroom

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ternyata Ini yang Bikin Wulan Guritno Awet Muda!

Jumat, 19 Juli 2024 | 08:33 WIB

Terpopuler

X