Bingung Menentukan Apa yang Sebaiknya Kamu Konsumsi Selama Sahur dan Berbuka saat Berpuasa? Yuk Simak Perencanaan Makan Yulia Baltschun Ini

Photo Author
- Rabu, 13 Maret 2024 | 15:33 WIB
Ilustrasi Makanan (Shefia Salsabila)
Ilustrasi Makanan (Shefia Salsabila)

PITUTUR.id – Selama berpuasa, umat muslim di Indonesia hanya memiliki waktu beberapa jam saja untuk makan.

Sedangkan, dari waktu setelah sahur atau imsak, hingga saat berbuka, umat muslim tak boleh mengonsumsi makanan atau minuman apa pun.

Karena waktu makan yang jadi lebih sedikit, bagaimana perencanaan makan yang benar agar kita tetap merasa bugar sepanjang berpuasa di bulan Ramadhan?

Baca Juga: Mengenal Pemain Karasuno di Anime Haikyuu, Klub Volly Sang Juara Bertahan Selama 3 Tahun

Ternyata, apabila kamu lebih memperhatikan apa yang kamu konsumsi saat sahur dan berbuka, bisa jadi kamu akan merasa lebih fit dibandingkan hari-hari biasanya lho.

Hal ini disebabkan oleh waktu makan kita yang jadi sangat teratur, karena telah berpuasa hampir sepanjang hari.

Kali ini, Pitutur akan membagikan perencanaan makan yang dibuat oleh salah satu ahli diet di Indonesia, Yulia Baltschun.

Baca Juga: 7 Kegiatan Menyenangkan yang Bisa Kamu Lakukan Secara Offline, Tetap Asyik Walau Internet Mati

Yulia telah membagikan jadwal mengenai apa saja yang sebaiknya dikonsumsi ketika sahur dan berbuka, sebagaimana berikut ini.

  • Sahur

Ilustrasi makanan dalam perencanaan makan ala Yulia Baltschun sebagai menu sahur dan berbuka di bulan puasa (Tangkapan Layar Youtube/@YuliaBaltschun)

Pertama-tama, saat terbangun untuk sahur, kamu dianjurkan untuk minum segelas air putih terlebih dahulu.

Kemudian, campurkan satu sendok makan cuka apel ke dalam satu gelas air putih. Cuka apel merupakan asam asetat yang dianjurkan untuk mengendalikan lonjakan gula darah.

Baca Juga: Ingin Memiliki Lebih Banyak Pemasukan agar Semakin Kaya? Pelajari Dulu 7 Jenis Pemasukan Ini, Ternyata Ada Banyak Pemasukan selain Gaji Lho

Sebelum makan makanan utama, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik terlebih dulu, seperti yoghurt, tempe, tape, acar, dan lain-lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Bastoni

Sumber: Youtube @YuliaBaltschun

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X