Platform Bdnaash Ungkap Minyak Goreng Bimoli Masuk Daftar Boikot, Benarkah? Cek Buktinya

PITUTUR.id - Mengejutkan, Minyak goreng Bimoli yang sudah menjadi teman setia para ibu-ibu dalam memasak ternyata diduga masuk daftar boikot produk pro Israel.

Hal ini tentu saja membuat banyak orang kaget dan bertanya-tanya, apakah benar Bimoli mendukung Israel yang terus menindas Palestina?

Bdnaash.com, sebuah platform online yang menyediakan informasi tentang produk-produk yang harus dihindari oleh umat Islam, mengungkapkan bahwa Bimoli termasuk dalam daftar boikot.

Baca Juga: Ibu-Ibu Mesti Waspada, Minyak Goreng Bimoli Resmi Masuk Daftar Boikot Produk Pro Israel

Alasannya, Bimoli diproduksi oleh PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), anak perusahaan Indofood, grup agribisnis terbesar nasional yang memiliki beberapa pemegang saham asing yang berafiliasi dengan Israel.

Menurut beberapa sumber terpercaya, pemegang saham asing Indofood yang diduga pro Israel antara lain adalah First Pacific Company Limited, The Vanguard Group Inc, FIL Investments International, dan lain-lain.

Hal ini membuat produk-produk Indofood, termasuk Bimoli, dicurigai sebagai produk pro Israel.

Baca Juga: Bdnaash Ungkap Indomie dan Indofood Dukung Israel, Begini Faktanya

Padahal, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa haram untuk melakukan transaksi dengan produk Israel maupun pro Israel.

Dalam fatwa tersebut, MUI menegaskan bahwa haram hukumnya bagi umat Islam untuk mendukung agresi Israel terhadap Palestina, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dalam fatwa ini MUI menegaskan bukan mengharamkan konsumsi produknya melainkan membelinya.

Baca Juga: Tak Hanya Indomie, Mie Sedap Juga Masuk Daftar Produk Mie Goreng Pro Israel, Ini Buktinya

Bdnaash.com mengajak umat Islam untuk lebih selektif dan kritis dalam memilih produk-produk yang mereka konsumsi.

Bdnaash.com juga menyediakan daftar alternatif produk yang lebih aman dan halal untuk digunakan oleh umat Islam.