Tak Hanya Dihujat, Akun Instagram Penyiar Berita Israel Shae Golden Juga Sempat Diretas

PITUTUR.id- Shai Golden pembawa berita asal Israel yang belakangan ini viral karena ucapannya yang mengatakan akan meratakan negara yang mendukung Palestina.

Segera setelah ucapan sombongnya tersebut para warganet Indonesia mulai menyerang akun sosial media milik Shae Golden.

Banyak warganet Indonesia yang tak tahan dengan komentar dari Shae Golden kepada negara yang mendukung Palestina.

Baca Juga: Penyiar Berita Israel Tak Tahan Setelah Keluarganya Diserang Warganet Indonesia hingga Minta Maaf kepada Palestina: Ampun, Jangan Hujat Saya Lagi...

Akibat ucapannya tersebut bukan hanya dirinya saja yang mendapatkan pesan buruk, melainkan anak dan istrinya juga mendapatkannya.

Hal ini bermula ketika akun X @greschinov membagikan akun sosial media milik tentara Israel atau warga Israel yang semena-mena terhadap rakyat Palestina.

Tak kuat menghadapi cercaan warganet Indonesia, Shae melalui laman Instagramnya @shaegoldenofficial meminta maaf kepada warganet Indonesia atas apa yang diucapkannya.

Baca Juga: Produk Pembalut Kewanitaan ini Terkena Dampak Aksi Seruan Boikot Produk Israel

Dia juga menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan 7.000 panggilan telepon dan 200.000 komentar negatif yang 95% berasal dari Indonesia.

Tak hanya itu rupanya akun Instagram miliknya juga sempat di hack, meskipun pada akhirnya dapat dipulihkan. 

Shae juga juga meminta agar tak melabeli dirinya dan keluarganya sebagai terorist.

Baca Juga: Watsons Payday Sale: Voucher Diskon Produk 75 persen plus Rp 50.000, Gunakan Kode Promo ini!

Jika masih berlanjut dirinya tidak akan segan-segan untuk mengambil tindakan tegas kepada warganet Indonesia.

"Setelah kembalinya akun instagram ini ke akun saya, tolong jangan ganggu saya dan seluruh keluarga saya lagi, mereka tidak bersalah. Saya tidak berespektasi jika seluruh masyarakat Indonesia sangat membenci saya. Jika masyarakat Indonesia masih meneror keluarganya. Saya tidak akan segan untuk mengambil tindakan tegas terhadap masyarakat Indonesia" tulisnya.