PITUTUR.id - Warganet Indonesia tidak tinggal diam melihat kekejaman Israel terhadap Palestina.
Mereka melakukan aksi Jihad Julid Fi Sabilillah, yaitu menyerang akun sosial media milik tentara Israel dengan komentar-komentar pedas.
Aksi ini diprakarsai oleh Erlangga Greschinov melalui akun X-nya. Ia membagikan daftar nama akun sosial media milik tentara Israel yang terlibat dalam agresi militer di Gaza.
Baca Juga: Gara-gara Sesumbar, Penyiar Berita Israel Shai Golden Meminta Maaf Kepada Warganet Indonesia
Warganet Indonesia pun berbondong-bondong mengunjungi akun-akun tersebut dan memberikan komentar yang menyindir, menghina, dan mengancam.
Tentara Israel awalnya meremehkan aksi warganet Indonesia.
Mereka menganggap komentar-komentar itu tidak berpengaruh apa-apa dan mereka sudah terbiasa dengan hujatan dari pendukung Palestina.
Baca Juga: Produk Pembalut Kewanitaan ini Terkena Dampak Aksi Seruan Boikot Produk Israel
Namun, mereka salah besar. Warganet Indonesia terkenal sebagai warganet paling kepo dan tidak baik di sosial media, menurut Microsoft.
Akibat serangan warganet Indonesia, banyak akun tentara Israel yang mulai mengunci komentarnya dan bahkan menutup akun mereka.
Mereka mengaku tidak tahan dengan komentar-komentar buruk yang tidak hanya ditujukan kepada mereka, tapi juga kepada keluarga dan teman-teman mereka.
Baca Juga: Zalora Gelar Diskon Hebat 75 Persen Plus 25 Persen untuk Semua Pakaian Fashion! Intip Kode Promonya
Salah satu korban aksi warganet Indonesia adalah Shai Golden, seorang penyiar berita asal Israel.
Artikel Terkait
Produk Lokal Mesir Laris Manis di Tengah Boikot Produk Pro Israel
Mengenal Produk Teknologi Pro-Israel, dari HP hingga Waze, yang Jadi Kontroversi di Tengah Genosida Gaza
Produk Pembalut Kewanitaan ini Terkena Dampak Aksi Seruan Boikot Produk Israel
Watsons Payday Sale: Voucher Diskon Produk 75 persen plus Rp 50.000, Gunakan Kode Promo ini!
Zalora Gelar Diskon Hebat 75 Persen Plus 25 Persen untuk Semua Pakaian Fashion! Intip Kode Promonya