PITUTUR.id - Mie instan saat ini telah menjadi pilihan makanan populer, khususnya bagi anak muda. Namun, ada bahaya mengincar ketika kamu terlalu sering mengonsumsi mie instan.
Sudah umum diketahui bahwa mie instan mempunyai harga yang murah, Seperti namanya, makanan itu juga tentunya mudah disiapkan.
Namun, faktanya ada beberapa dampak negatif untuk kesehatan jika kita keseringan mengonsumsi mie instan.
Pada artikel kali ini, akan dibahas 6 efek samping makan mie instan yang patut kita waspadai:
1. Kandungan Natrium Tinggi
Mie instan terkenal dengan kandungan natrium yang tinggi, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Natrium merupakan nutrisi penting, namun jika kita terlalu banyak mengonsumsi natrium, hal itu dapat menyebabkan masalah seperti tekanan darah tinggi, retensi air, dan kerusakan ginjal.
Banyak merek mie instan yang dikemas dengan natrium untuk meningkatkan rasanya. Maka dari itu, kita harus teliti untuk cek kandungan natriumnya ya!
2. Nilai Gizi Buruk
Mie instan terbuat dari tepung olahan yang tidak banyak mengandung nutrisi penting seperti serat, protein, dan lemak sehat.
Artinya, makanan tersebut tidak memberikan nutrisi yang cukup, dan jika terlalu sering mengonsumsi dapat menyebabkan defisiensi.
Meskipun energi tersebut dapat terisi dalam jangka pendek, namun energi tersebut bukanlah sumber energi yang berkelanjutan.
3. Terkait dengan Obesitas
Mie instan mengandung karbohidrat yang tinggi sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas jika dikonsumsi secara rutin.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Korea Selatan menemukan bahwa, orang yang makan mie instan lebih dari dua kali seminggu memiliki risiko lebih tinggi terkena sindrom metabolik, yaitu kondisi yang mencakup obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
4. Peningkatan Risiko Kanker
Mie instan mengandung bahan kimia berbahaya seperti bisphenol A (BPA) yang digunakan dalam kemasannya.
Mengonsumsi mie instan secara rutin dapat meningkatkan risiko penyakit kanker, terutama kanker lambung.
Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang makan mie instan lebih dari dua kali seminggu memiliki risiko 68% lebih tinggi terkena kanker perut.
Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa satu merek mie instan memiliki jumlah BPA 140 kali lipat dalam kemasannya dibandingkan dengan jenis sup serupa yang terbuat dari mie yang masih fresh.
5. Masalah Pencernaan
Mie instan dapat menyebabkan masalah pencernaan karena rendahnya serat yang penting untuk pencernaan.
Selain itu, tentunya hal ini dapat menyebabkan kembung, gas, dan sembelit karena kandungan natriumnya yang tinggi.
Misalnya, mengonsumsi mie instan dalam jumlah yang banyak dalam satu hari dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut dan buang air besar tidak teratur.
6. Dampak Negatif terhadap Kesehatan Mental
Mie instan mungkin berdampak buruk pada kesehatan mental karena mengandung natrium tinggi yang dapat mengganggu keseimbangan bahan kimia di otak.
Mengonsumsi mie instan lebih dari dua kali dalam seminggu telah dikaitkan dengan depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya.
Kesimpulannya, meskipun mie instan mungkin merupakan pilihan makanan yang praktis da murah, namun mie instan mempunyai berbagai risiko kesehatan.
Penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan tentunya juga melengkapi pola makan kita dengan makanan penuh nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Demikian artikel terkait efek samping konsumsi mie instan secara rutin.***