PITUTUR.id - Sore itu, suasana di Ruang Sidang Senat, Gedung Rektorat ITS, tampak khidmat. Sebanyak 46 mahasiswa baru ITS tahun 2023 berkumpul bersama orangtua dan para pejabat kampus.
Mereka adalah penerima beasiswa dana abadi ITS, sebuah program bantuan pendidikan yang diberikan oleh Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) ITS.
Beasiswa ini sangat berarti bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dengan beasiswa ini, mereka tidak perlu membayar biaya SPI, SPA, dan UKT untuk kuliah di ITS. Mereka juga mendapat bantuan biaya hidup selama empat tahun perkuliahan.
Baca Juga: Gratis! UGM Buka Kelas Mata Kuliah Kecerdasan Digital, Kamu Sudah Daftar?
Salah satu penerima beasiswa adalah Rizky Pratama, mahasiswa baru jurusan Teknik Informatika.
Ia bercerita bahwa ia berasal dari keluarga petani di Jember yang hidup pas-pasan. Ia punya mimpi kuliah di ITS sejak SMP, tetapi ia takut tidak punya biaya.
"Alhamdulillah, saya bersyukur sekali bisa dapat beasiswa ini. Ini adalah jawaban dari doa saya dan orang tua saya. Saya berterima kasih kepada ITS yang sudah memberi kesempatan kepada saya untuk belajar di kampus terbaik ini," ucap Rizky Pratama dengan mata berkaca-kaca, belum lama ini.
Rizky bukanlah satu-satunya yang bersyukur. Orang tua penerima beasiswa juga mengucapkan terima kasih kepada ITS, khususnya kepada Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M. Eng., IPU, ASEAN. Eng., yang telah menginisiasi program beasiswa dana abadi ini.
Baca Juga: Yuk Daftar! Kemendikbud dan Harvard University Gelar Pelatihan Digital untuk Guru
"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Rektor yang sudah peduli dengan nasib anak-anak kami. Kami tidak punya apa-apa untuk membalas kebaikan Bapak, hanya doa yang kami panjatkan agar Bapak selalu sehat dan sukses," kata M. Nasrudim Nafi, ayah dari salah seorang penerima beasiswa.
Rektor ITS Mochamad Ashari mengatakan, program beasiswa dana abadi ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada calon mahasiswa baru yang berpotensi menjadi mahasiswa berprestasi di ITS.
Ia menambahkan, ITS sering memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang sudah kuliah, tetapi jarang bagi calon mahasiswa baru.
"Kami ingin memberi harapan kepada adik-adik yang ingin masuk ITS, tetapi terkendala biaya. Kami ingin membantu mereka mewujudkan mimpi mereka untuk belajar di ITS dan menjadi agen perubahan bagi bangsa," tutur Rektor ITS.
Artikel Terkait
Undang Kalis Mardiasih, UIN Sunan Kalijaga Gelar 'Stand Up Melawan Pelecehan Seksual'
Wujud Toleransi, UIN Jakarta Bangun Kerjasama dengan 7 Perguruan Tinggi Kristen
UIN Wali Songo Semarang Lakukan Penelitian terhadap Komunitas Muslim di Thailand
Yuk Daftar! Kemendikbud dan Harvard University Gelar Pelatihan Digital untuk Guru
Gratis! UGM Buka Kelas Mata Kuliah Kecerdasan Digital, Kamu Sudah Daftar?