Ulasan Film Kabut Berduri: Dibintangi Putri Marino, Sedang Tayang di Netflix

Baca Juga: Jadwal Lengkap Bioskop di Surabaya Periode Agustus 2024, Lengkap dengan Harga Tiket Nontonnya

Selain itu, dialog yang dibangun terasa begitu natural. Beberapa pemain mampu menciptakan logat suku dayak, walau kurang sempurna, namun sudah cukup baik, kecuali Putri Marino karena tokohnya sendiri berasal dari Jakarta.

Sorotan lain untuk Film kabut berduri adalah akting para pemain, sebenarnya sudah cukup bagus, hanya saja masih belum mencapai level seharusnya.

Putri Marino sebagai seorang penyidik dengan masa kelam, belum mampu membuat penonton merasa empati ketika kisahnya dibahas secara singkat.

Beralih dari sisi cerita, pada dasarnya cukup menarik dan menantang. Sayangnya, pada bagian akhir terlalu terburu-buru sehingga tensi yang sudah meninggi dan memuncak itu harus turun secara drastis.

Baca Juga: Polres Lumajang Ungkap 5 Kasus Narkoba, 8 Tersangka Ditangkap Bersama Barang Bukti

Klimaksnya kurang dieksekusi dengan baik, begitu pula dengan kisah masa lalu Sanja, sebenarnya sudah di spil oleh Pak Bujang. Sayang eksekusi akhirnya masih kurang memuaskan, jadi hanya digunakan untuk memperpanjang durasi saja.