5 Rekomendasi Film yang Wajib Kamu Tonton Saat Jadi Mahasiswa

PITUTUR.id - Di lingkungan kampus yang sibuk, selalu ada nilai tambah dalam menyempatkan waktu untuk menikmati hidup bersama teman atau sesama mahasiswa. Salah satu kegiatan yang menyenangkan dan bermakna adalah menonton film bersama di waktu senggang.

Menonton film bukan hanya hiburan semata, tetapi juga bisa menjadi bentuk pendidikan informal yang mendalam di luar kelas. Film dengan cerita kompleks dan karakter yang mendalam dapat memberikan perspektif baru tentang kehidupan, budaya, dan nilai-nilai yang relevan.

Aktivitas ini juga bisa memperdalam hubungan sosial di antara mahasiswa. Diskusi dan pertukaran pendapat setelah menonton film tidak hanya memperkuat ikatan mereka, tetapi juga memfasilitasi pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai isu dalam konteks yang santai.

Selain itu, menonton film bersama adalah cara yang efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Ini merupakan momen untuk melepaskan diri sejenak dari tekanan akademik dan menikmati pengalaman yang bermanfaat secara edukatif dan emosional.

Baca Juga: Siap Tertawa? Ini Link Nonton TOP 3 Film Pendek Lucu Indonesia

Berikut 5 rekomendasi film yang mengangkat kehidupan universitas. 

1. Good Will Hunting (1997)

IMDb (8.3/10) dan Rotten Tomatoes (98%) menilai bahwa film ini cukup popular di masyarakat dengan pendapatan $225.9 juta atau jika dirupiahkan bisa mencapai 3 triliun.

Film yang diperankan oleh Will Hunting (Matt Damon), Sean Maguire (Robin Williams), dan Chuckie Sullivan (Ben Affleck) menceritakan seorang jenius matematika dengan masa lalu yang sulit, ditemukan oleh seorang profesor yang mengenali bakatnya di MIT. Setelah terlibat dalam masalah hukum, Will setuju untuk bekerja dengan profesor tersebut dan menjalani terapi dengan seorang terapis yang luar biasa.

Chemistry yang kuat antara Matt Damon dan Robin Williams menciptakan dinamika yang memukau di layar. Penggunaan lokasi di Boston dan MIT menambahkan nuansa autentisitas dalam penggambaran kehidupan kampus. Soundtrack yang emosional, termasuk lagu "Miss Misery" oleh Elliott Smith, menambah kedalaman emosional dalam narasi film.

Film ini juga mendapatkan pengakuan atas penulisan skenario yang kuat oleh Matt Damon dan Ben Affleck, serta peran dramatis Robin Williams yang memenangkan Academy Award untuk Aktor Pendukung Terbaik.

Baca Juga: Film Indonesia Ini Tayang di BIFAN 2024, Disambut Hangat Warga Korea Selatan

2. The Social Network (2010)

Film ini mengikuti perjalanan Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard yang menciptakan Facebook, yang akhirnya menjadi fenomena global. Namun, dengan kesuksesan tersebut datang berbagai konflik, termasuk gugatan hukum dari teman-teman dekat seperti Eduardo Saverin dan rekan-rekan bisnisnya.

Penyutradaraan David Fincher yang cermat membangun ketegangan dan atmosfer modern, menggunakan teknik sinematografi yang inovatif. Skenario yang dikembangkan dengan baik oleh Aaron Sorkin memberikan dialog-dialog tajam yang menjadi ciri khas film ini.

Penggunaan musik elektronik oleh Trent Reznor dan Atticus Ross menambah lapisan dramatis dalam cerita. Film ini didasarkan pada buku "The Accidental Billionaires" karya Ben Mezrich, yang mengisahkan kontroversi di balik pendirian Facebook dan perjalanan hukum yang dihadapi Mark Zuckerberg dan rekan-rekannya.

Tokoh-tokoh dalam film ini berpusat pada Mark Zuckerberg (Jesse Eisenberg), Eduardo Saverin (Andrew Garfield), Sean Parker (Justin Timberlake). Suksesnya film ini bisa dilihat dari rating yang diberikan IMDb 7.7/10 dan Rotten Tomatoes 96% serta pendapatan Box Office sekitar $224.9 juta.

Baca Juga: Segini Minimal Durasi Film Pendek: Berbeda Festival, Berbeda Aturan

3. Dead Poets Society (1989)

Rating dan pendapatan film ini bisa dibilang cukup tinggi karena IMDb (8.1/10) maupun Rotten Tomatoes (84%) hampir memberikan nilai yang sama. Sedangkan untuk pendapatan Box Officenya sendiri kurang lebih sebesar $235.9 juta

Film yang diperankan oleh karakter utama John Keating (Robin Williams), Neil Perry (Robert Sean Leonard), Todd Anderson (Ethan Hawke) ini menceritakan seorang guru bahasa Inggris karismatik, John Keating.

Tiba di sekolah persiapan elit dan menggunakan metode pengajaran yang tidak konvensional untuk menginspirasi murid-muridnya untuk berpikir bebas dan mengejar impian mereka. Melalui klub rahasia Dead Poets Society, para siswa belajar untuk mengekspresikan diri mereka dan menghargai puisi.

Penggambaran yang indah dari Vermont Academy menciptakan latar belakang yang kuat untuk kisah ini. Performa emosional dari Robin Williams sebagai John Keating memberikan nuansa komedi dan kedalaman emosional yang jarang terjadi.

Baca Juga: Sinopsis Film A Family Affair: Kisah Cinta Tak Terduga di Tengah Kompleksitas Keluarga

Soundtrack yang meliputi musik klasik juga menambah atmosfer dan memperkuat tema-tema yang diangkat dalam film. Film ini disutradarai oleh Peter Weir, yang berhasil menghadirkan nuansa nostalgia dan kebebasan dalam pendidikan melalui visual dan narasi yang kuat.

4. Monsters University (2013)

IMDb (7.2/10) maupun Rotten Tomatoes (80%) cukup berbeda dalam memberikan penilaian terhadap film ini. Meski begitu, pendapatan dari film ini terbilang cukup tinggi dibandingkan film lainnya.

Film yang diperankan oleh karakter Utama Mike Wazowski (suara oleh Billy Crystal), James P. "Sulley" Sullivan (suara oleh John Goodman), Dean Hardscrabble (suara oleh Helen Mirren) ini setidaknya mencatat pendapatan box officenya sekitar $743.6 juta.

Prekuel film dari Monsters, Inc. ini menceritakan bagaimana Mike Wazowski dan James P. "Sulley" Sullivan bertemu di Monsters University dan awal mula persahabatan mereka. Mike dan Sulley awalnya bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam kelas menakutkan, namun akhirnya belajar bahwa kerja sama dan persahabatan adalah kunci kesuksesan mereka.

Baca Juga: Bahas Dunia Apokaliptik, Ini Dia Sinopsis Film Furiosa: A Mad Max Saga

Animasi yang penuh warna dan imajinatif, menghadirkan dunia universitas monster yang unik dan menghibur. Pengembangan karakter yang matang, menunjukkan perubahan dari rivalitas menjadi persahabatan yang erat.

Humor slapstick dan referensi budaya pop yang cerdas membuat film ini menarik bagi penonton segala usia. Ini adalah film prekuel dari Monsters, Inc. yang dirilis pada tahun 2001, menggali lebih dalam ke dalam latar belakang karakter Mike dan Sulley sebelum mereka menjadi ahli menakutkan di Monster, Inc.

5. Pitch Perfect (2012)

Film ini setidaknya terdiri atas rating: IMDb 7.1/10, Rotten Tomatoes 81% dan pendapatan Box Office sekitar $115.4 juta. Adapun karakter utamanya terdiri dari Beca Mitchell (Anna Kendrick), Chloe Beale (Brittany Snow), Fat Amy (Rebel Wilson).

Film ini menceritakan tokoh Beca, seorang mahasiswa baru yang enggan bergabung dengan grup paduan suara a cappella di universitasnya, akhirnya menemukan tempatnya di grup tersebut. Film ini mengikuti perjalanan grup The Barden Bellas saat mereka bersaing dalam kompetisi a cappella, menghadapi berbagai tantangan, dan belajar tentang persahabatan dan kerja tim.

Baca Juga: Keren! Film Siksa Kubur Tuai Antusiasme Tinggi di BIFAN 2024 Korea

Penampilan vokal yang kuat dan aransemen musik yang inovatif memperkaya pengalaman musikal dalam film ini. Kostum dan setting yang mencerminkan budaya universitas Amerika menambahkan nuansa yang autentik.

Skenario yang menggabungkan humor dan drama, memberikan pesan tentang keberanian untuk mengejar impian dan menerima perbedaan.

Film ini diadaptasi dari buku non-fiksi berjudul Pitch Perfect: The Quest for Collegiate A Cappella Glory karya Mickey Rapkin, yang menggambarkan kehidupan sebenarnya dari grup-grup paduan suara di perguruan tinggi Amerika Serikat.***