Fakta Menarik Film Komedi Legendaris Warkop DKI yang Jarang Diketahui

Photo Author
- Selasa, 5 September 2023 | 21:55 WIB
Warkop DKI (Instagram indrowarkop_asli)
Warkop DKI (Instagram indrowarkop_asli)

PITUTUR.id - Film Warkop DKI adalah salah satu film komedi legendaris Indonesia yang menghibur banyak generasi.

Film Warkop DKI ini dibintangi oleh trio Dono, Kasino, dan Indro yang dikenal dengan kejenakaan dan kelucuannya.

Baca Juga: Jangan Lewatkan, Ini Daftar Bioskop Indonesia dan Jadwal Tayang Film Air Mata di Ujung Sajadah

Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa fakta menarik di balik film legendaris Warkop DKI yang mungkin belum Anda ketahui? Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

Film Warkop DKI pertama kali diproduksi pada tahun 1979 dengan judul "Mana Tahan".

Film ini merupakan adaptasi dari acara radio Warkop Prambors yang populer pada saat itu. Film ini sukses besar dan mendapat sambutan hangat dari penonton.

Film ini juga menjadi awal dari kesuksesan film Warkop DKI selanjutnya.

Salah satu ciri khas film Warkop DKI adalah adanya adegan musikal yang menampilkan lagu-lagu lucu dan menghibur.

Namun, tahukah Anda bahwa lagu-lagu tersebut sebenarnya bukan diciptakan oleh trio Warkop DKI, melainkan oleh musisi dan komposer terkenal Indonesia, Idris Sardi.

Idris Sardi juga bertanggung jawab atas musik pengiring film Warkop DKI.

Baca Juga: 7 Film Komedi Terbaik Untuk Menemani Waktu Tidurmu

Film Warkop DKI juga dikenal dengan banyaknya bintang tamu yang ikut bermain di dalamnya.

Beberapa di antaranya adalah artis-artis terkenal seperti Eva Arnaz, Meriam Bellina, Lydia Kandou, Nurul Arifin, dan lain-lain.

Namun, tahukah Anda bahwa ada satu bintang tamu yang sangat spesial dan jarang diketahui orang? Dia adalah Presiden RI ke-2, Soeharto.

Ya, Soeharto pernah muncul sebentar di film Warkop DKI "Gantian Dong" pada tahun 1985.

Dia berperan sebagai dirinya sendiri yang sedang bermain golf bersama ajudannya.

Film Warkop DKI juga terkenal dengan dialog-dialognya yang kocak dan mengandung sindiran-sindiran tajam.

Namun, tahukah Anda bahwa dialog-dialog tersebut sebenarnya bukan sepenuhnya hasil naskah, melainkan improvisasi dari para pemainnya?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Isal Arham

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X