Tumbler Corkcicle Ternyata Tidak Cocok Dengan Warga Madura, Mengapa? Ini Alasannya

Marik, kita lanjutkan, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, pada September 2021, persentase penduduk miskin di Jatim sebesar 10,59%.

Baca Juga: Makanan Menyehatkan Tapi Malah Bikin Berat Badan Naik? Ini Buah-Buahan yang Harus Dihindari Saat Diet

Daerah termiskin di Jatim diduduki oleh Kabupaten Sampang dengan angka kemiskinan 23,76%, disusul oleh Kabupaten Bangkalan dengan 21,57%, dan Kabupaten Sumenep dengan 20,51%.

Selain itu, warga Madura juga memiliki budaya dan gaya hidup yang berbeda dengan warga Jakarta.

Mereka lebih sederhana, hemat, dan tidak terlalu memperhatikan penampilan.

Baca Juga: 5 Makanan Penyebab Jerawat Ini Tersedia Tiap Hari di Rumah, Anda Harus Kurangi

Mereka juga lebih memilih tempat minum yang praktis, murah, dan awet, seperti gelas plastik atau botol bekas.

Mereka tidak terlalu peduli dengan desain atau fitur yang ditawarkan oleh Corkcicle.

Warga Madura, bukan tidak tahu tentang tumbler yang sedang hits di kalangan anak muda di Ibu Kota Indonesia.

Baca Juga: Ini Lho Alasan Kenapa Style ala Korea Lebih Banyak Diminati Orang Indonesia daripada Style ala Barat

Selain harganya yang sangat mahal, funngsinya tidak terlalu urgen untuk dipakai, alias masih bisa dengan alat lainnya dengan harga yang ramah dikantong. 

kebiasan hidup seperti anak-anak muda di kalangan Jakarta khususnya di SCBD, justru dinilai terlalu menghambur-hamburkan harta dan itu dinilai tidak baik juga bagi warga madura.

Dari perbandingan antara Corkcicle dan warga Madura, dapat dilihat bahwa ada perbedaan yang sangat jauh antara keduanya, baik dari segi harga, fungsi, maupun gaya hidup.

Baca Juga: Katalog Promo JSM Alfamart Terbaru, Hadirkan Diskon Lengkap Produk Haircare untuk Rambut yang Lebih Sehat

Hal ini menunjukkan bahwa Corkcicle tidak cocok dengan warga Madura, karena tidak sesuai dengan kebutuhan, dan keinginan mereka.