Tumbler Corkcicle Ternyata Tidak Cocok Dengan Warga Madura, Mengapa? Ini Alasannya

PITUTUR.Id - Tumbler Corkcicle, sebuah merek tempat minum yang terkenal dengan desain dan fiturnya yang mewah, menjadi salah satu tren fesyen di kalangan anak muda Jakarta Selatan, khususnya di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD).

Namun, ternyata tumbler sultan ini tidak cocok dengan warga Madura, karena dilihat dari harga yang kurang ramah dikantong ditambah lagi dengan kondisi daerah tersebut.

Pasalnya, Empat Kabupaten ini Pulau Madura ini menjadi salah satu daerah termiskin di Jawa Timur berdasarkan data yang dikantongi BPS.

Baca Juga: Keutamaan Puasa di Bulan Rajab Lengkap dengan Niatnya, Banyak Manfaat yang Bisa Diambil: Spiritual dan Kesehatan

Corkcicle adalah brand tempat minum dengan berbagai macam model sesuai dengan fungsinya, seperti canteen, tumbler, gelas anggur, mug, dan botol minuman.

Tokopedia menyediakan produk Corkcicle dengan desain trendi, bebas BPA, dan cashback pengguna baru.

Corkcicle juga menawarkan fungsionalitas dalam menyesuaikan kadar suhu minuman di dalamnya.

Baca Juga: Selain Ibadah, Puasa Mempunyai Segudang Manfaat Bagi Kesehatan hingga Dapat Mencegah Penyakit, dr Zakir Naik: Penyakit Asalnya dari Perut

Inovasi yang dihadirkan oleh Corkcicle dapat membuat suhu minuman tetap dingin hingga 25 jam, dan suhu minuman panas bertahan dalam waktu 12 jam.

Namun, harga Corkcicle yang di atas rata-rata harga tempat minum lain membuat botol ini disebut sebagai tumbler sultan.

Salah satu pengguna Twitter bahkan pernah membandingkan harganya dengan toren air berkapasitas seribu liter. Harga Corkcicle berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per buah, tergantung dari model dan ukurannya.

Baca Juga: Cara Uniqlo, H&M, dan The Executive Menguras Dompet Anak Muda yang Hidup Pas-pasan: 3 Brand yang Bikin Kamu Bingung dan Boros

Sementara itu, di Madura, sebuah pulau di Jawa Timur yang terdiri dari empat kabupaten, yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, harga Corkcicle setara dengan penghasilan rata-rata penduduknya.

Ups jangan baper ya tretan, karena ini berdasarkan data yang dimiliki instansi yang berkompeten dibidangnya.