PITUTUR.id - Dalam dunia kerja yang kian kompetitif, sering kali kita mendengar bahwa memiliki IP (Indeks Prestasi) Tinggi adalah kunci untuk mendapatkan pekerjaan yang baik.
Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa IP bukanlah satu-satunya, bahkan sering kali bukan faktor terpenting dalam mendapatkan pekerjaan.
Ada dua hal yang lebih signifikan yang sering kali menentukan keberhasilan seseorang dalam memasuki dunia kerja yaitu relasi dan privilege.
Mari kita jelajahi lebih dalam, mengapa hal-hal ini memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan IP.
Baca Juga: Hati-Hati! BPOM Temui Jajanan Pasar Mengandung Bahan Berbahaya
Mengapa IP Bukan Segalanya?
IP yang merupakan refleksi dari prestasi akademis seseorang selama di perguruan tinggi, memang penting dan menunjukkan kemampuan belajar serta dedikasi seseorang dalam studinya.
Namun, dalam konteks mencari pekerjaan, IP sering kali menjadi kurang relevan karena beberapa alasan berikut:
- Tidak Menjamin Kemampuan Praktis:
IP yang tinggi tidak selalu mencerminkan kemampuan praktis yang diperlukan di dunia kerja.
Banyak pekerjaan memerlukan keterampilan yang tidak diajarkan di ruang kuliah, seperti komunikasi efektif, kerja tim dan kemampuan berpikir kritis dalam situasi nyata.
Baca Juga: 465 Formasi CPNS Aceh Barat Siap Dibuka, Jangan Sampai Terlewat!
- Kurangnya Pengalaman Kerja:
Mahasiswa dengan IP tinggi mungkin lebih fokus pada akademis dan kurang mendapatkan pengalaman kerja atau magang.
Pengalaman ini sangat berharga karena memberikan wawasan tentang bagaimana teori diterapkan dalam praktik.
- Perubahan Kebutuhan Industri:
Dunia kerja terus berkembang, dan keterampilan yang dibutuhkan saat ini mungkin berbeda denga napa yang diajarkan di kampus.
Fokus industri sering kali bergeser dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan lebih dihargai daripada IP yang tinggi.
Artikel Terkait
Memahami Tes Kompetensi Bidang, Tes Online Tahap 3 BUMN 2024
10 Tips Persiapan Optimal Menghadapi TKB BUMN 2024
Ciri-Ciri Orang Pengecut: Berani Keroyokan dan Memukul Wanita
Angka Kelahiran 2024 Indonesia Turun: Ada Imbauan Punya Anak Perempuan