Mengenal Lebih Dekat Sang Maestro Indonesia di Museum W.R. Soepratman

PITUTUR.id – Nama Sang Maestro W.R. Soepratman melekat pada benak masyarakat Indonesia lantaran lagu ciptaannya yang menjadi simbol Indonesia hingga kini.

W.R. Soepratman juga lekat dengan masyarakat Surabaya, tokoh yang wafat di kota pahlawan tersebut menjadi simbol pahlawan melalui musik ciptaannya.

Di pengujung hidupnya W.R. Soepratman menghabiskan waktu di rumah milik kakak pertamanya yang kini disulap menjadi Museum W.R. Soepratman.

Museum tersebut terletak di jalan Mangga No. 21 Tambaksari.

Di museum tersebut, pengunjung disajikan dengan peninggalan yang melekat dengan Sang Maestro.

Baca Juga: Menengok Sejarah dan Koleksi Terkait Atlet Surabaya di Museum Olahraga

Peninggalan tersebut meliputi foto keluarga, replika biola, hingga patung W.R. Soepratman memainkan biola.

Kamu dapat memesan tiket dan waktu kunjungan melalui tiketwisata.surabaya.go.id.

Sedangkan pembayaran dapat dilakukan secara non-tunai melalui QRIS dan tunai melalui loket yang berada di lokasi.

Tiket yang disediakan dibagi menjadi tiga kategori, umum sebesar Rp5.000, pelajar Rp3.000, wisatawan mancanegara Rp15.000.

Baca Juga: Parkir Berlangganan di Bangkalan Dikeluhkan, Netizen: Tak Ada Gunanya

Museum W.R. Soepratman dibuka setiap hari, dari Senin hingga Minggu.

Adapun aturan kunjungan museum tersebut adalah tetap menjaga kebersihan museum, dilarang makan dan minum, serta tetap mengikuti imbauan petugas museum.

Baca Juga: Miliki Hutang Rp 69 Juta, Harta Kekayaan Kepala Dinas Perizinan Bangkalan Ini Nol Aset, Tapi...