Mengapa Kucing Merah Kalimantan Hampir Punah? Ini Faktor-Faktornya

PITUTUR.id -  Kucing merah dari hutan Kalimantan tergolong hewan endemik yang dinyatakan langka dan hampir punah.

Hewan endemik ini jarang diketahui banyak orang karena hidup di alam bebas sejak 4 juta tahun lalu.   

Kucing merah terlihat lucu, unik dan berbeda dengan kucing yang lain. Dari postur dan habitat saja sudah berbeda, belum lagi perbedaan-perbedaan lain yang membuat kucing merah menjadi istimewa.

Baca Juga: Fakta Menarik tentang Kucing Merah, Hewan Eksotis Khas Kalimantan yang Terancam Punah

Namun, kucing merah terancam punah. Padahal, kucing merah memiliki kemampuan berkembang biak yang cukup tinggi. Setiap kali melahirkan, kucing merah bisa menghasilkan tiga anak.

Lalu, mengapa kucing merah menjadi langka? Ada dua faktor utama yang menyebabkan kucing merah terancam punah.

Pertama, kucing merah sulit beradaptasi dengan perubahan zaman. Di era modern ini, banyak hutan yang diubah menjadi lahan pertanian, perkebunan, atau pemukiman oleh manusia. Akibatnya, habitat kucing merah semakin menyempit dan terfragmentasi.

Baca Juga: Mengenal Kucing Merah, Warisan Alam yang Unik dan Misterius dari Kalimantan

Kucing merah kesulitan mencari tempat berlindung dan makanan yang sesuai dengan kebutuhannya.

Kucing merah membutuhkan hutan primer yang lebat dan sepi untuk hidup. Kucing merah juga memakan hewan-hewan kecil seperti tikus, burung, dan kadal yang semakin jarang ditemukan di hutan yang rusak.

Kedua, kucing merah menjadi sasaran perburuan liar. Banyak pemburu yang mengejar kucing merah untuk diambil bagian tubuhnya atau dijual dengan harga tinggi.

Baca Juga: Katalog Promo JSM Super Indo 19 – 21 Januari 2024: Ada Minyak Goreng Murah Mulai 15 Ribuan, Belanja Hemat di Akhir Pekan

Kucing merah memiliki bulu yang indah dan unik, berwarna merah dengan bintik-bintik hitam. Kucing merah juga memiliki ukuran yang kecil, sekitar 40-60 cm, sehingga mudah dibawa.

Perburuan liar ini melanggar undang-undang yang melindungi kucing merah sebagai hewan yang dilindungi.