PITUTUR.id - Menyoroti serangan genosida yang terus dilancarkan oleh militer Israel kepada rakyat Palestina, seluruh dunia melangsungkan aksi boikot pada brand-brang yang diduga memberikan dukungan dan terafiliasi langsung dengan Israel.
Gerakan boikot tersebut menjadi sebuah seruan dan panggilan global atas aksi protes terhadap tindakan penyerangan Israel kepada Palestina.
Demi sebuah wilayah, Israel menyerang dan menjatuhkan serangan Udara yang telah menewaskan banyak korban jiwa termasuk wanita dan anak-anak.
Aksi boikot ini semakin gencar dilakukan, mengingat sejumlah produk Israel yang beredar di pasaran lokal.
MUI (Majelis Ulama Indonesia) sendiri juga telah secara resmi mengeluarkan fatwa haram membeli produk yang terlibat langsung dengan Israel.
Baca Juga: Hasil Bdnaash Sebut Coca-Cola Jadi Produk Pro Israel, Masyarakat Serukan Boikot
Melakukan pembelian produk pro Israel berarti sama saja dengan mendukung perlawanan terhadap Palestina, dan itu ditetapkan sebagai haram hukumnya.
Salah satu brand yang diboikot adalah perusahaan minuman berkarbonasi, Coca Cola Company, yang selain memproduksi minuman soda Coca Cola, namun juga memproduksi Fanta, Sprite, dan Minute Maid.
Produk-produk itu sendiri sudah banyak tersebar dan beredar di seluruh penjuru Indonesia.
Coca Cola sudah ada di Indonesia sejak tahun 1927. Minuman tersebut dibawa oleh De Nederlands-Indische Mineral Water Fabriek yang ada di Batavia dan kini menjadi Jakarta.
Baca Juga: Seruan Boikot Produk Global, Coca-Cola dan Danone Beri Tanggapan Tegas!
Lantas, siapa yang mengawali berdirinya brand Coca Cola?
Mengutip dari lama resmi Coca Cola Company, brand minuman berkarbonasi ini dibuat pertama kali oleh John Stith Pemberton, seorang apoteker Amerika an veteran AD (Angkatan Darat) yang memproduksi sirup untuk Coca Cola.
Pria kelahiran di Knoxville, Georgia, Amerika Serikat pada 8 Juli 1831 itu besar di Rome, Gerorgia dan menempuh pendidikan formal di Reform Medical College of Georgia di Macon, Georgia.
Artikel Terkait
Boikot Israel, Parlemen Turki Hapus Coca-Cola dan Nestle di lingkungan gedung parlemen
Coca-Cola Menanggapi Boikot Produk Karena Diduga Pro-Israel
Coca-Cola Indonesia Bantah Terlibat Konflik Israel-Palestina, Ini Kata Mereka Soal Aksi Boikot !
Media Sosial Ramai Boikot Produk Terkenal: Coca-Cola Dituduh Dukung Israel, Ini Tanggapan Resmi!
Seruan Boikot Produk Global, Coca-Cola dan Danone Beri Tanggapan Tegas!
Hasil Bdnaash Sebut Coca-Cola Jadi Produk Pro Israel, Masyarakat Serukan Boikot