PITUTUR.id- Pedagang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Bandar Lampung mendapatkan kemudahan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung.
Mereka yang menempati kios di Taman Kuliner UMKM Siger Sukaraja tidak perlu membayar biaya sewa kios selama empat bulan pertama.
Taman Kuliner UMKM Siger Sukaraja merupakan salah satu program Pemkot Bandar Lampung untuk mengembangkan dan memberdayakan pelaku UMKM di bidang kuliner.
Baca Juga: Tak Tertib, Tak Disantuni: Delapan Pemotor Tertabrak Truk di Lenteng Agung Ditolak Jasa Raharja
Taman kuliner ini berlokasi di bekas Terminal Sukaraja yang telah direnovasi menjadi tempat yang nyaman dan menarik untuk berjualan dan berkunjung.
Terdapat 28 kios yang tersedia di taman kuliner ini, yang sebagian besar diisi oleh pedagang baru yang merupakan binaan Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung. Pedagang lama yang sebelumnya berjualan di lokasi tersebut juga masih ada sekitar 11 orang.
Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Adiansyah, mengatakan bahwa pemberian fasilitas gratis sewa kios ini bertujuan untuk menarik minat pedagang UMKM untuk menempati taman kuliner tersebut.
Ia berharap dengan adanya taman kuliner ini, pelaku UMKM dapat meningkatkan omzet dan kualitas produknya.
"Kami ingin memberikan motivasi dan dukungan kepada pelaku UMKM agar mereka bisa berkembang dan bersaing di era digitalisasi ini. Taman kuliner ini juga menjadi salah satu destinasi wisata kuliner yang menawarkan berbagai macam produk olahan lokal, seperti keripik pisang, kue tradisional, dan lain-lain," ujar Adiansyah.
Baca Juga: UMKM, Pilar Ekonomi Indonesia di Tengah Pandemi
Adiansyah menambahkan bahwa setelah empat bulan pertama, pedagang baru akan dikenakan biaya sewa kios yang sesuai dengan pasaran di lokasi tersebut.
Ia mengatakan bahwa biaya sewa kios tidak akan terlalu mahal karena merupakan aset milik pemerintah.
"Kami akan membahas lagi dengan tim penilai tentang berapa tarif sewa kios yang layak. Namun yang pasti tidak akan memberatkan pedagang karena kami ingin mereka bisa berkembang dan sejahtera," tuturnya.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengapresiasi langkah Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung dalam mengelola taman kuliner tersebut.
Artikel Terkait
Ra Latif, Bupati Bangkalan yang Terjebak dalam Jaring Korupsi
Ra Latif Divonis 9 Tahun Penjara, Ini Kronologi Kasus Jual Beli Jabatan di Bangkalan
Ra Latif, Mantan Bupati Bangkalan yang Kehilangan Hak Politik
Profil Singkat Ra Latif, Bupati Bangkalan yang Mengaku Difitnah Politik oleh KPK
UMKM, Pilar Ekonomi Indonesia di Tengah Pandemi