UMKM Artisan, Lokal Champion yang Siap Bersaing di Pasar Global

PITUTUR.id - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) artisan adalah pengrajin yang menjual kerajinan tangan seperti baju, mebel, dan lain sebagainya.

Mereka memiliki produk yang unik, berkualitas, dan bernilai seni tinggi. UMKM artisan diyakini oleh pemerintah sebagai lokal champion yang mampu merajai pasar nasional, bahkan kompetitif di pasar global.

Namun, untuk mencapai hal tersebut, UMKM artisan perlu menghadapi berbagai tantangan, seperti kualitas produk, pemasaran dan branding, pengemasan, sertifikasi, dan akses ke pasar global.

Baca Juga: Eceng Gondok, Tumbuhan Air yang Bisa Jadi Sumber Penghasilan

UMKM artisan juga perlu meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan calon pelanggan dalam bahasa asli mereka.

Untuk membantu UMKM artisan mengatasi tantangan tersebut, pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta, seperti platform e-commerce Shopee. Shopee menyediakan pelatihan dari hulu ke hilir di Kampus UMKM Shopee.

Selain itu, Shopee juga memberikan fasilitas penerjemahan berbasis kecerdasan buatan (AI) melalui DeepL Translator.

DeepL Translator adalah sistem penerjemahan AI yang paling akurat di dunia, yang mampu menghasilkan terjemahan yang menangkap nuansa bahasa aslinya.

Baca Juga: Tak Diberi Makan 11 Hari, Jemaah Haji Gugat Kemenag Rp 1,1 Miliar Atas Penelantaran dan Kelaparan

Dengan dukungan dari pemerintah dan swasta, UMKM artisan diharapkan dapat memoles kemilau produk mereka dan menembus pasar global.

UMKM artisan tidak hanya berperan sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia, tetapi juga sebagai duta budaya dan seni Indonesia di mata dunia.