Kecepatan, Gravitasi, dan Rotasi: Fisika di Balik Melompat ke Inti Bumi

Photo Author
- Rabu, 4 Oktober 2023 | 09:25 WIB
Ilustrasi gambar orang melompat ke bumi
Ilustrasi gambar orang melompat ke bumi

PITUTUR.id - Apakah Anda pernah membayangkan bagaimana rasanya melompat ke dalam terowongan yang menghubungkan dua titik di permukaan bumi? Apakah Anda akan terus jatuh sampai mencapai sisi sebelahnya, ataukah Anda akan terhenti di tengah karena gaya gravitasi?

Apakah Anda akan terbakar oleh panas inti bumi, ataukah Anda akan beku oleh tekanan yang luar biasa? Apakah Anda akan bertemu dengan makhluk-makhluk aneh yang hidup di dalam bumi, ataukah Anda akan sendirian dalam gelap?

Baca Juga: Mengapa Otak Manusia Hanya Menyadari 40 Informasi dari 11 Juta Informasi Setiap Detik?

Jika Anda penasaran dengan pertanyaan-pertanyaan ini, maka Anda mungkin tertarik untuk mencoba petualangan yang satu ini: melompat ke inti bumi.

Tentu saja, ini bukanlah hal yang mudah dilakukan, bahkan mungkin mustahil. Namun, dengan sedikit imajinasi dan ilmu pengetahuan, kita bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika kita berani melakukan hal gila ini.

Bagaimana Cara Membuat Terowongan ke Inti Bumi?

Sebelum kita bisa melompat ke inti bumi, kita harus membuat terowongan yang menghubungkan dua titik di permukaan bumi.

Terowongan ini harus lurus dan kosong, tanpa udara atau materi lain yang bisa menghambat gerak kita. Terowongan ini juga harus tahan panas dan tekanan yang sangat tinggi di dalam bumi.

Baca Juga: Bersendawa, Aktivitas Sehari-hari yang Tidak Bisa Dilakukan di Luar Angkasa

Sayangnya, membuat terowongan seperti ini sangat sulit, bahkan mungkin tidak mungkin. Menurut [Dr. James Van Orman], seorang profesor geologi di Case Western Reserve University, kita tidak memiliki teknologi untuk menembus lapisan-lapisan bumi yang sangat keras dan panas.

Lapisan terluar bumi, yaitu kerak bumi, memiliki ketebalan rata-rata sekitar 30 km. Di bawahnya ada lapisan mantel bumi, yang terdiri dari batuan cair dan padat dengan ketebalan sekitar 2900 km.

Lalu ada lapisan inti bumi, yang terbagi menjadi inti luar dan inti dalam. Inti luar adalah lapisan cair yang terbuat dari besi dan nikel dengan ketebalan sekitar 2300 km. Inti dalam adalah lapisan padat yang juga terbuat dari besi dan nikel dengan radius sekitar 1200 km.

Baca Juga: Bersendawa, Aktivitas Sehari-hari yang Tidak Bisa Dilakukan di Luar Angkasa

Suhu di dalam bumi meningkat seiring dengan kedalaman. Di permukaan bumi, suhu rata-rata adalah sekitar 15°C. Di dasar kerak bumi, suhu bisa mencapai 400°C.

Di dasar mantel bumi, suhu bisa mencapai 4000°C. Di dasar inti luar, suhu bisa mencapai 6000°C. Dan di pusat inti dalam, suhu bisa mencapai 7000°C.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rasyiqi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X