PITUTUR.id - Baterai adalah salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan, terutama untuk menyimpan energi yang dihasilkan dari sumber terbarukan seperti matahari dan angin.
Namun, baterai konvensional yang menggunakan lithium-ion memiliki beberapa kelemahan, seperti biaya yang tinggi, risiko kebakaran, dan umur yang pendek.
Untuk mengatasi masalah ini, sebuah startup bernama Ambri sedang mengembangkan baterai dengan teknologi liquid metal, yang diklaim lebih aman, murah, dan tahan lama dibandingkan dengan lithium-ion.
Baca Juga: Indonesia, Negeri Startup yang Berjaya
Baterai liquid metal ini terdiri dari tiga lapisan cair yang ditumpuk berdasarkan kerapatan. Lapisan paling bawah adalah katoda dari logam antimon yang meleleh, lapisan tengah adalah elektrolit dari garam kalsium klorida, dan lapisan atas adalah anoda dari paduan kalsium yang ringan.
Baterai liquid metal ini dapat menyimpan energi dalam durasi yang panjang, mulai dari empat hingga 24 jam, sehingga dapat menggeser produksi harian dari sumber energi terbarukan.
Baterai ini juga menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan dapat didaur ulang sepenuhnya di akhir masa pakainya. Selain itu, baterai ini tidak menimbulkan bahaya kebakaran karena tidak ada reaksi kimia yang berbahaya antara komponen-komponennya.
Baca Juga: Startup Indonesia, Si Raksasa yang Tersembunyi
Ambri telah mendapatkan sertifikat UL 1973 untuk sel baterai liquid metal generasi selanjutnya, yang merupakan standar keselamatan untuk sistem penyimpanan energi.
Startup ini juga telah mendapatkan dukungan dari investor-investor besar, seperti Bill Gates dan Total. Ambri berencana untuk memasarkan produknya pada tahun 2024 dan berharap dapat meningkatkan kontribusi dari energi terbarukan dalam sistem kelistrikan global.
Artikel Terkait
Gawat Betul! Setelah Berhasil Taklukan Bulan, ISRO Mengincar Matahari
Banyak Pekerja Cina di Kereta Cepat, KCIC: Itu Transfer Teknologi
Jelang Final Lawan Vietnam, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U23
Indonesia, Negeri Startup yang Berjaya
Startup Indonesia, Si Raksasa yang Tersembunyi