regional

Mandi Sambil Bermain Di Pinggir Pantai Tiga Warga Sampang Terseret Ombak hingga Meninggal

Senin, 9 Desember 2024 | 06:04 WIB
Warga dan kepolisian setempat membantu korban yang terseret ombak (Istimewa)

PITUTUR.Id - Nasib malang menimpa tiga orang warga Sampang Madura karena harus mengakhiri hidupnya dengan terseret ombak.

Tiga warga ditemukan tidak bernyawa diperairan Pantai Pantura Sampang Madura, mereka berinisial Y (11) dan inisial H (11) warga Tamberu Daya, dan inisial M (70) warga Tamberu Tengah. Minggu (08/12/24).

Tidak ada yang menduga, korban mulanya hanya ingin mandi dan bermain ditepi pantai, namun arus ombak yang kencang ternyata membawa malapetaka baginya.

Baca Juga: BRI Kembali Borong 7 Penghargaan di Ajang Top 100 CEO & The 200 Leader Future Forum 2024

Insiden tersebut terjadi sekira pukul 06:50 wib saat korban mandi dan bermain ditepi pantai dengan kondisi ombak besar, ketiga disapu ombak dan tidak tertolong.

Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono, membenarkan atas musibah meninggalnya tiga orang akibat tenggelam, di laut utara Sokobanah Sampang Madura.

Pihaknya mengungkapkan, kronologi berdasarkan keterangan saksi, saat itu korban Y dan H tengah bermain dan mandi di pinggir laut, melihat kedua korban terseret, inisial M mencoba menolong korban Y dan H, akan tetapi M kesulitan dan ikut terseret ombak besar.

Baca Juga: BRI Kembali Raih 2 Penghargaan di Ajang Bergengsi The 15th IICD Corporate Governance Award

"Itu sudah menjadi kebiasaan, nahasnya waktu kejadian cuaca buruk, sehingga menyebabkan kedua korban terseret ombak ketengah laut," katanya.

"Warga yang melihat peristiwa tersebut, bergegas melaporkan kejadian itu ke Polsek terdekat," timpalnya.

Setelah mendapat laporan, anggota Polsek dibantu warga melakukan pencarian terhadap ketiga korban, dan ditemukan dalam kondisi terapung.

Baca Juga: BRI Aktif Dukung Ketahanan Pangan, Berhasil Salurkan Kredit Senilai Rp199,83 Triliun Di Sektor Pertanian

"Kapolsek juga ikut menolong bersama warga, mengevakuasi korban ke Puskesmas Tamberu Barat, namun nyawa korban tidak tertolong," imbuhnya.

"Keluarga korban menyadari, bahwa kejadian tersebut adalah musibah dan tidak bersedia diautopsi," tegasnya.

Tags

Terkini