PITUTUR.id - Kelompok pelaku pemecah kaca mobil terus menjadi ancaman yang meresahkan warga di Bangkalan, Jawa Timur. Terbaru, Bus Trans Jatim Koridor V yang melayani rute Surabaya-Bangkalan menjadi korban pelemparan batu di Jalan Akses Suramadu, Bangkalan, pada Minggu pagi, (6/10/2024), sekitar pukul 07.42 WIB.
Kejadian ini terekam kamera CCTV bus, di mana sebuah batu tiba-tiba dilemparkan ke jendela sisi kiri bus saat mendekati Jembatan Suramadu, mengejutkan para penumpang.
Penjabat Bupati Bangkalan, Arief M Edie, mengecam tindakan tersebut dan menganggap pelakunya sebagai oknum yang tidak senang dengan perkembangan di Bangkalan.
Baca Juga: Disebut Penggedar Narkoba, Mantan Anggota DPRD Bangkalan Ditangkap Polisi
"Terkait dengan kejadian tadi pagi adanya pelemparan terhadap bus Trans Jatim, kami yakin itu dilakukan oleh oknum yang tidak suka atau kurang suka Bangkalan ini berkembang," kata Arief dikonfirmasi, Minggu (6/10/2024).
Ia mengimbau masyarakat untuk melaporkan tindakan yang menghambat kemajuan daerah. Arief juga berharap pelaku segera menyerahkan diri dan masyarakat ikut mengawasi agar aksi semacam ini tidak terulang.
Arief menekankan bahwa kekerasan dan vandalisme, seperti aksi pelemparan kaca ini, bisa berdampak negatif pada investasi di Bangkalan. Ia mengajak masyarakat, terutama mahasiswa, untuk menyampaikan aspirasi secara damai tanpa kekerasan.
Baca Juga: Intip Upaya BRI Memberdayakan UMKM Di Tengah Kesuksesan Perhelatan MotoGP Mandalika 2024
Selain itu, Arief menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa memberikan yang terbaik, namun berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan Bangkalan dengan dukungan dari warga.
"Aksi kekerasan, aksi vandalisme, aksi demo-demo yang tidak ada juntrungannya akan membuat investor takut masuk Bangkalan. Semua bisa dibicarakan, semua bisa dinegosiasikan, semua bisa dibahas. Tidak perlu dengan penguatan massa, kekerasan juga tidak perlu," jelasnya.
"Ayo kita bersama-sama membuat masyarakat sejahtera dengan terus menggelar dan membuka investasi masuk ke Bangkalan." imbuhnya.
Baca Juga: Melalui Pemberdayaan, BRI Angkat Potensi Klaster Buah Kelengkeng di Tuban
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan, Ahmad Roniun Hamid, juga menyatakan akan menggalakkan sosialisasi untuk mencegah kejadian serupa. Ia berencana berkoordinasi dengan camat, kapolsek, dan kepala desa untuk menjaga keamanan wilayah masing-masing serta memastikan shelter dan halte bus aman dari aksi vandalisme.