PITUTUR.id - Setelah memenuhi persyaratan berkas, pasangan calon (paslon) calon bupati dan calon wakil bupati Sumenep 2024 menjalani tahapan tes kesehatan.
Tes kesehatan tersebut dilaksanakan pada 31 Agustus hingga 1 September 2024 tadi. Dua paslon yang mengikuti tes kesehatan tersebut adalah Achmad Fauzi-KH Imam Hasyim dan Ali Fikri-Moh Unais.
Mereka menjalani tes kesehatan di RSPAL Dr. Ramelan Surabaya dengan didampingi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep.
Baca Juga: Sumur Bor di Sumenep Tuai Perhatian Karena Berbau Menyengat, Pemkab Akan Turun Periksa Air Sumur
“Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep mendampingi rangkaian Pemeriksaan Kesehatan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Tahun 2024 Achmad Fauzi Wongsojudo dan Imam Hasyim,” demikian keterangan dari KPU Sumenep.
Saat pemeriksaan, Achmad Fauzi dan Kiai Imam Hasyim terlihat mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Keduanya tampak mengisi daftar hadir dan menunggu giliran pemeriksaan.
Berbeda dengan paslon, Ali Fikri-Moh Unais yang justru mengenakan pakaian yang berbeda. Di mana Ali Fikri menggunakan kemeja putih corak kuning.
Baca Juga: Dua Paslon Kuat Siap Bertarung di Pilkada Sumenep 2024, Siapa Saja?
Sementara pasangannya, Moh Unais mengenakan kemeja biru. Namun mereka tetap kompak menggunakan celana panjang berwarna gelap.
Tes kesehatan tersebut dilakukan dari pukul 07.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Sedangkan untuk pemeriksaan pada Minggu, 1 September 2024 dilakukan dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB.
Komisioner KPU Sumenep Abdul Aziz menyatakan bahwa pihaknya harus menerima hasil tes kesehatan tersebut besok, Senin 2 September 2024.
Artikel Terkait
Bacabup Lukman Sowan ke Ulama Jelang Pilkada 2024, Minta Restu Pencalonannya
Tak Hanya Didukung Banyak Partai, Khofifah Indar Parawansa Juga Didoakan Ulama dan Ribuan Jamaah di Sidoarjo
Hasil Tes Kesehatan 3 Paslon Cagub-Cawagub Jawa Timur Keluar Besok
Fattah Jasin-Mujahid Ansori Pastikan Jadi Cabup-Cawabup Pamekasan 2024 yang Berkualitas
Pemkab Sampang Bantu Korban Kebakaran Gudang Rongsokan: Kepedulian Kita Sangat Dibutuhkan