PITUTUR.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia memberikan peringatan serius kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memperbaiki Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) guna mengantisipasi masalah menjelang Pilkada Serentak 2024.
Hal ini dilakukan menyusul insiden peretasan pada server Pusat Data Nasional (PDN) beberapa waktu lalu, yang mempertanyakan keamanan sistem tersebut.
Anggota Bawaslu, Herwyn Malonda pun menegaskan bahwa perbaikan Sirekap harus segera dilakukan secara menyeluruh.
"Harus dibarengi dengan perbaikannya sistem, supaya sistem ini benar-benar akan membantu kita semua," kata Herwyn, Senin, 15 Juli 2024 seperti dikutip Pitutur.id dari Antara.
Baca Juga: Guna Dukung Pengawasan Pilkada Serentak 2024, Bawaslu RI Tekankan Pentingnya Pembenahan Sirekap
Herwyn menjelaskan pentingnya keamanan Sirekap dalam menjalankan fungsi pengawasan Bawaslu terhadap hasil Pemilihan.
"Sirekap ini akan menjadi alat penting untuk memastikan hasil Pemilihan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan setiap perubahan yang terjadi harus ditangani dengan serius," ujarnya.
Di samping keamanan, Bawaslu juga menggarisbawahi pentingnya transparansi dalam penggunaan Sirekap. Menurut Herwyn, transparansi ini penting untuk mencegah informasi yang seharusnya bermanfaat malah menjadi sumber disinformasi atau kegaduhan.
"Supaya nantinya justru informasi ini tidak disalahartikan atau digunakan dengan tidak benar," tutur Herwyn.
Baca Juga: Pakar IT Ungkap Tiga Masalah Sirekap, KPU: Akan Dipakai Saat Pilkada 2024
Dalam konteks perbaikan ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI diminta untuk bekerja sama dalam memastikan Sirekap tidak hanya aman namun juga transparan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Ketua KPU RI, Mochammad Afifudin, telah mengonfirmasi bahwa pihaknya terus melakukan perbaikan sistem Sirekap dan mengadakan konsultasi dengan pemerintah untuk evaluasi lebih lanjut.
"Kami berharap Sirekap dapat digunakan dengan optimal dalam mendukung proses pemilihan dan menjadi acuan yang dapat dipercaya bagi seluruh stakeholders," ujar Afifudin.
Dengan langkah-langkah ini, Bawaslu dan KPU berkomitmen untuk memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar dan adil, serta mampu memberikan hasil yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.***
Artikel Terkait
Pemerintah Tetapkan Pembukaan Formasi Prioritas di Seleksi CASN 2024
Guna Dukung Pengawasan Pilkada Serentak 2024, Bawaslu RI Tekankan Pentingnya Pembenahan Sirekap
Bisa Daftar CPNS 2024 Meski Belum Selesai Studi S1, Ini Ketentuan Lengkapnya!
Israel Hancurkan Zona Aman Kamp Al-Mawasi Gaza, Ahli Sebut Bom yang Digunakan Buatan AS
Ciptakan Inovasi Terbaru, Yandex Berencana Bersaing di Pasar Global Lawan Google dan Apple