Meski Terkenal Dengan Dark Jokes, Tokoh Ini Selalu Lolos Dari Tuduhan Penistaan Agama, Bukan Zulkifli Hasan, Melainkan Sosok Ini...

PITUTUR.id - Kasus Penistaan agama yang menimpa Menteri perdagangan Zulkifli Hasan menandakan bahwa isu-isu tentang agama di Indonesia semakin sensitif.

Terutama di tahun-tahun politik seperti sekarang. Bisa kita lihat bagaimana deretan tokoh publik yang tersandung kasus penistaan agama selain Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. 

Berdasarkan data yang diperoleh dari website Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia, kasus penistaan agama yang ditangani oleh mahkamah agung dari rentang waktu tahun 2012 hingga tahun 2020 telah mencapai 175 kasus, terbanyak momentum politik seperti yang terjadi sekarang pada Menteri perdangan Zulkifli Hasan.

Baca Juga: Heboh Candaan Zulkifli Hasan Soal Shalat yang Dianggap Menista Agama, Ini Perjalanan Karirnya yang Pernah Hidup dari Keluarga Petani

Kasus penistaan agama yang paling menghebohkan Indonesia adalah kasus Penistaan Agama yang menimpa Basuki Tjahja Purnama (Ahok) di tahun 2016. 

Saat itu, Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kontroversi dimulai ketika Ahok menyampaikan pidato di Kepulauan Seribu pada September 2016, di mana ia mengutip salah satu ayat Al-Qur'an.

Ahok menyatakan bahwa ada orang yang memanfaatkan ayat tersebut untuk merayu pemilih agar tidak memilihnya dalam pemilihan gubernur.

Baca Juga: Bandingkan Debat Capres vs. Debat Pilgub Jakarta, Netizen Rindu Keseimbangan Anies - Ahok

Tuduhan penistaan agama di tahun ini juga menimpa Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan.

Alih-alih ingin memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, Zulkifli Hasan justru dituduh telah menistakan agama, beberapa di antaranya justru mengganggap perkataan Zulkifli merupakan situasi blunder.

Akan tetapi, ada satu tokoh publik yang selalu lolos dari tuduhan penistaan agama, meski candaannya sering dianggap sebagai dark jokes.

Baca Juga: Tak Semua Makhluk Berakal Terima Kebenaran: Kontroversi Ucapan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan

Abdurrahman Wahid yang akrab dipanggil Gus Dur merupakan Presiden RI ke-4 dengan masa jabatan mulai 20 Oktober 1999 hingga 24 Juli 2001.

Beliau juga merupakan Tokoh Agama terkenal di Indonesia sekaligus sebagai Bapak Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama.