PITUTUR.id - Ketua Umum (Ketum) Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh, mengucapkan selamat tinggal kepada politik "cebong" dan "kampret" dalam acara Deklarasi Anies-Cak Imin sebagai Capres-Cawapres dalam Pilpres 2024.
"Hari ini juga kita katakan selamat tinggal kepada politik cebong dan kampret," ungkap Surya Paloh, dikutip dari Instagram @official_nasdem, Minggu (3/9/2023).
Ungkapannya tersebut mendapat sambutan meriah berupa sorakan dan tepuk tangan dari para tamu yang hadir dalam acara tersebut.
Baca Juga: Seorang Sopir Kampus Aniaya Ketua BEM FMIPA UNS, Apa Motifnya?
Surya Paloh berpandangan bahwa politik yang disebut sebagai "cebong" dan "kampret" telah merusak sistem pemerintahan di Indonesia selama ini.
"Politik yang memang mengadu domba, memecah belah, dan merusak semua sistem nilai kebangsaan kita," tuturnya.
Dia menyambut dengan antusias politik kebhinekaan sebagai alternatif yang lebih baik. Dalam politik ini, diyakini bahwa masyarakat Indonesia dapat bersatu meskipun memiliki pilihan politik yang berbeda.
"Dan, tentunya kita ucapkan selamat datang poitik kebhinekaan yang mempersatukan semua komponen daya elemen kita dengan penghargaan pluralisme yang kokoh seutuhnya di negeri yang kita cintai ini," imbuhnya.
Surya Paloh menekankan bahwa Partai Nasdem harus melahirkan pemimpin yang memiliki kemampuan untuk menyatukan seluruh bangsa.
Dengan cara ini, pemimpin tersebut akan lebih mampu membangun negara ini dengan efektif.
Baca Juga: Tiga Remaja Tewas Tenggelam di Bekas Tambang Batu Banyumas, Polisi: Sudah dalam Keadaan Terapung...
"Kita cinta pada bangsa ini, kita cinta pada negeri ini. Dan untuk itulah kewajiban kita menghadirkan pemimpin yang mampu untuk membangun negeri ini," tambahnya lagi.
Pada unggahan berikutnya di akun resmi Partai Nasdem, partai tersebut meminta doa dan dukungan dari masyarakat untuk memenangkan pasangan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin.
"Kami memohon doa restu rakyat Indonesia yang ingin perubahan dan keadilan hadir di tengah Indonesia," kata pimpinan Partai Nasdem tersebut.
Artikel Terkait
Bertemu dengan Ribuan Pendukung, Ganjar Pranowo: Relawan Tidak Boleh Seperti Tarzan
Jabatan Gubernur Jawa Barat Berakhir, Kang Emil: Kita Akan Move On!
Tiga Remaja Tewas Tenggelam di Bekas Tambang Batu Banyumas, Polisi: Sudah dalam Keadaan Terapung...
Tidak Begitu Populer, Ini Sejarah Hari Solidaritas Hijab Nasional 4 September 2023