PITUTUR.id - Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan dapat membantu manusia untuk mengembangkan potensi, keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang berguna untuk diri sendiri dan masyarakat.
Namun, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan.
TIK telah memungkinkan manusia untuk mengakses, membagikan, dan menciptakan informasi dengan mudah dan cepat melalui berbagai media digital, seperti internet, komputer, smartphone, tablet, dan lain-lain.TIK juga telah mengubah cara manusia belajar dan mengajar, baik di dalam maupun di luar kelas.
Baca Juga: Soto Ranjau, Kuliner Kuah Gurih dari Medan, Yuk Intip Cara Bikinnya
Di era digital ini, banyak orang yang memanfaatkan TIK untuk belajar secara mandiri atau bersama-sama dengan orang lain tanpa harus terikat oleh ruang dan waktu.
Mereka dapat memilih topik, sumber, metode, dan media yang sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kemampuan mereka. Mereka juga dapat berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, budaya, dan negara melalui media sosial, forum diskusi, video conference, dan lain-lain.
Mereka dapat belajar dari berbagai sumber yang kredibel dan terpercaya, seperti buku, jurnal, artikel, video, podcast, kursus online, dan lain-lain. Mereka dapat menguji pemahaman dan kemampuan mereka melalui tes online, kuis, game edukasi, dan lain-lain.
Mereka dapat mendapatkan umpan balik dan bimbingan dari para ahli, mentor, tutor, atau rekan belajar. Mereka dapat membuat portofolio digital yang menunjukkan hasil belajar mereka kepada dunia.
Di sisi lain, banyak orang yang meragukan relevansi sekolah di era digital ini. Mereka berpendapat bahwa sekolah tidak lagi mampu memberikan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan tuntutan zaman.
Mereka mengkritik bahwa sekolah masih menggunakan kurikulum yang kaku, standar yang seragam, metode yang monoton, dan evaluasi yang tidak adil.
Mereka menilai bahwa sekolah tidak mampu menumbuhkan kreativitas, inovasi, kolaborasi, keterampilan abad 21, dan literasi digital pada peserta didik. Mereka menyatakan bahwa sekolah tidak mampu menyiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan dan peluang di era digital ini.
Namun, apakah benar bahwa sekolah sudah tidak relevan lagi di era digital ini? Apakah benar bahwa TIK sudah dapat menggantikan peran sekolah dalam pendidikan? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini tentu tidak mudah dan tidak sederhana.
Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Namun, secara umum, dapat dikatakan bahwa sekolah masih memiliki peran penting dalam pendidikan di era digital ini.
Sekolah masih memiliki fungsi sosial, kultural, politik, ekonomi, dan moral dalam membentuk karakter dan identitas peserta didik.
Artikel Terkait
Santapan Musim Panas: Sensasi Lezatnya Bebek Goreng di Restoran Bebek Kaleyo Bandung
Pangek Ikan Gadang, Hidangan Upacara Adat Sumatera Barat, Penasaran? Ini Resepnya
Soto Ranjau, Kuliner Kuah Gurih dari Medan, Yuk Intip Cara Bikinnya
Kilas Balik Kontroversi Kasus Pelecehan Seksual JIS Tahun 2014, Sekolah Impian yang Berubah jadi Neraka
Cara Tepat Melakukan Baby Talk untuk Meningkatkan Perkembangan Bahasa Bayi