Cara Tepat Melakukan Baby Talk untuk Meningkatkan Perkembangan Bahasa Bayi

Photo Author
- Senin, 11 September 2023 | 16:15 WIB
Ilustrasi baby talk
Ilustrasi baby talk

PITUTUR.id - Saat berbicara dengan bayi, seringkali kita mengubah gaya bahasa kita menjadi lebih lucu, lembut, dan menggemaskan.

Kita mungkin mengucapkan kata-kata seperti cucu, gemes, bubu, atau pipi dengan nada tinggi dan ekspresi wajah yang berlebihan. Kita mungkin juga mengulang-ulang kata-kata atau membuat suara-suara aneh yang tidak ada artinya.

Apa sebenarnya yang kita lakukan saat berbicara dengan bayi dengan cara ini? Apakah ada manfaatnya bagi perkembangan bayi? Atau malah sebaliknya, menghambat kemampuan berbahasa bayi?

Apa itu Bahasa Aneh Orang Dewasa kepada Bayi?

Bahasa aneh orang dewasa kepada bayi, atau yang lebih dikenal dengan istilah baby talk, adalah cara berbicara yang khas yang digunakan orang dewasa saat berinteraksi dengan bayi atau anak kecil. Baby talk memiliki beberapa ciri khas, antara lain:

Menggunakan nada suara yang lebih tinggi dan bervariasi,Menggunakan kata-kata sederhana, pendek, dan mudah diucapkan, Menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan dunia bayi, seperti nama binatang, mainan, atau bagian tubuh.

Menggunakan kata-kata yang diubah bentuknya menjadi lebih lucu atau imut, seperti mama menjadi mimi, susu menjadi nyusu , atau tidur menjadi bobok.

Menggunakan reduplikasi atau pengulangan kata-kata, seperti nana-nana, "papa-papa", atau cici-cici,Menggunakan onomatope atau kata-kata yang meniru suara benda atau binatang, seperti ngik-ngik, meong-meong, atau kriuk-kriuk.

Menggunakan intonasi yang lebih ekspresif dan melodi, Menggunakan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan kontak mata yang lebih intens.

Baby talk tidak hanya digunakan oleh orang tua, tetapi juga oleh saudara, kerabat, teman, bahkan orang asing yang bertemu dengan bayi. Baby talk juga tidak terbatas pada satu bahasa atau budaya tertentu, tetapi ditemukan di hampir semua bahasa dan budaya di dunia.

Mengapa Orang Dewasa Melakukan Baby Talk?

Ada beberapa alasan mengapa orang dewasa melakukan baby talk saat berbicara dengan bayi. Salah satunya adalah untuk menarik perhatian dan menjalin ikatan emosional dengan bayi.

Baby talk dapat membuat bayi merasa dicintai, diperhatikan, dan dipahami oleh orang dewasa. Baby talk juga dapat menstimulasi respons bayi, seperti senyum, tawa, tatapan mata, atau suara balasan.

Selain itu, baby talk juga bermanfaat bagi perkembangan kognitif dan bahasa bayi. Baby talk dapat membantu bayi membedakan suara manusia dari suara lainnya, mengenali pola-pola bahasa, mempelajari makna kata-kata, dan meningkatkan kemampuan fonologis (pengucapan) dan morfologis (bentuk kata) mereka.

Baby talk juga dapat menyesuaikan tingkat kesulitan bahasa dengan kemampuan bayi, sehingga tidak terlalu mudah maupun terlalu sulit bagi mereka.

Apakah Ada Efek Negatif dari Baby Talk?

Meskipun baby talk memiliki banyak manfaat bagi bayi, ada juga beberapa efek negatif yang mungkin timbul dari penggunaan baby talk.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rasyiqi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X