Komunikasi, Kunci Keharmonisan Suami Istri

PITUTUR.id - Komunikasi adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia, termasuk dalam hubungan suami istri.

Komunikasi yang baik dapat membantu membangun keharmonisan keluarga, sedangkan komunikasi yang buruk dapat menimbulkan kesalahpahaman bahkan perceraian.

Baca Juga: Menikmati Hobi dan Kesenangan Bersama Keluarga

Menurut Dr. Juanda, M.Th., M.Mis., dosen Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Surabaya, komunikasi suami istri harus didasari oleh keterbukaan, kejujuran, dan rasa saling percaya.

Ia juga menyarankan agar suami istri menggunakan pendekatan persuasif untuk menyelesaikan masalah tanpa pertengkaran.

Baca Juga: NU dan Pilpres 2024: Antara Menjadi Penentu atau Terpecah Belah?

Salah satu contoh komunikasi yang baik antara suami istri adalah yang dilakukan oleh pasangan Hardsen Julsy Imanuel Najoan dan istrinya di Desa Tondegesan II Kecamatan Kawangkoan Kabupaten Minahasa.

Mereka selalu berkomunikasi secara langsung atau verbal, dan saling menghargai pendapat satu sama lain.

"Kami selalu berusaha untuk saling mengerti dan mendengarkan. Jika ada perbedaan pendapat, kami tidak langsung marah atau emosional, tetapi mencoba mencari solusi bersama-sama," kata Hardsen kepada Bing.

Hardsen mengaku bahwa komunikasi yang baik antara dirinya dan istrinya telah membantu mereka menjaga keharmonisan keluarga selama lebih dari 10 tahun. Mereka juga menjadi contoh bagi tetangga dan kerabat mereka.

"Kami bersyukur kepada Tuhan yang telah memberi kami kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik. Kami berharap agar semua pasangan suami istri dapat melakukan hal yang sama, agar keluarga mereka menjadi harmonis dan bahagia," ujar Hardsen.

Menurut teori kepercayaan, sikap, dan nilai, komunikasi interpersonal dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti keyakinan, emosi, motivasi, harapan, dan norma sosial.

Oleh karena itu, suami istri perlu memperhatikan faktor-faktor tersebut dalam berkomunikasi dengan pasangannya.

Baca Juga: Teknologi, Teman Setia Keluarga di Masa Pandemi