PITUTUR.id - Di tengah meningkatnya konflik antara Israel dan Palestina, banyak masyarakat Indonesia yang menunjukkan solidaritasnya dengan cara memboikot produk-produk yang berafiliasi dengan Israel.
Namun, tidak semua restoran cepat saji atau fast food termasuk dalam daftar boikot tersebut.
Salah satunya adalah Richeese, restoran cepat saji lokal yang menyajikan menu andalan ayam goreng dengan saus keju.
Baca Juga: Emak-emak Palestina: Menjadi Inspirasi dan Ancaman bagi Israel
Richeese adalah merek dagang yang dimiliki oleh PT Kaldu Sari Nabati, sebuah perusahaan yang didirikan oleh pengusaha lokal asal Bandung, Jawa Barat.
Perusahaan ini juga memproduksi produk wafer keju Richeese Nabati.
Restoran cepat saji Richeese didirikan oleh PT Richeese Kuliner Indonesia pada tahun 2011. Perusahaan ini tidak memiliki afiliasi dengan Israel.
Richeese hadir pertama kali di Indonesia pada 8 Februari 2011, di Paris Van Java Mall, Bandung, Jawa Barat
Sejak itu, Richeese terus berkembang dan kini memiliki 162 outlet di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Makassar, dan Bali.
Richeese juga mendapatkan penghargaan sebagai peraih Bronze Medal dalam WOW Brand 2018 untuk kategori Fast Food Restaurant di Indonesia.
Baca Juga: Mandi Sambil Berkontribusi untuk Palestina, Kenali 7 Sabun Mandi Lokal yang Pro Palestina
Menu yang disajikan Richeese adalah olahan daging ayam goreng tepung yang disajikan dengan saus keju.
Selain itu, restoran ini juga menyajikan olahan daging dan sayap ayam yang dibalut dengan saus barbeku pedas dengan tingkat kepedasan yang berbeda-beda.
Richeese juga menawarkan menu lain seperti burger, fries, nugget, dan ice cream.
Artikel Terkait
Catat! Ini Beberapa Produk Lokal yang Bisa Jadi Pilihan untuk Boikot Israel
Produk Halal Indonesia, Alternatif untuk Boikot Produk Pro Israel
Boikot Israel, Wardah Pastikan Produknya Bebas Bahan Baku Terkait Israel!
Mandi Sambil Berkontribusi untuk Palestina, Kenali 7 Sabun Mandi Lokal yang Pro Palestina
Emak-emak Palestina: Menjadi Inspirasi dan Ancaman bagi Israel