PITUTUR.id - Dalam artikel ini akan berbagi sebuah kisah mengenai keistimewaan seorang ulama besar dari Pulau Madura, yaitu Syaikhona Kholil Bangkalan.
KH Muhammad Kholil bin Abdul Lathif atau Mbah Kholil adalah ulama besar Indonesia yang berasal dari Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Karenanya, di belakang namanya, ada nama Bangkalan.
Mbah Kholil juga dikenal dengan sebutan Syaikhona Kholil Bangkalan.
Penyebutan syaikhona di depan namanya merupakan bentuk penghormatan karena ia adalah guru dari para syekh atau ulama tanah air.
Ia adalah guru dari para guru-guru ulama Nusantara yang sangat dihormati dan dikagumi.
Banyak orang yang datang dari berbagai daerah untuk berziarah ke makannya di Martajesah,Bangkalan.
Mbah Kholil Bangkalan juga dikenal sebagai seorang wali yang memiliki banyak karomah, yaitu kemampuan luar biasa yang tidak dimiliki oleh manusia biasa.
Baca Juga: KH Zainal Musthafa, Ulama Revolusioner Asal Tasikmalaya yang dihukum Mati Tentara Jepang
Seperti Dilansir PITUTUR.id dari channel Youtube A'az Ibad, Salah satu karomahnya adalah yang terjadi di sebuah desa terpencil di Bangkalan Madura, ketika dihadapkan dengan seorang jagoan yang sombong.
Suatu ketika, mbah Kholil mendapat undangan untuk menghadiri sebuah acara di sebuah desa terpencil di Bangkalan Madura.
Ia pun berangkat dengan naik dokar (sejenis kendaraan menggunakan kuda).
Ketika tiba di tempat acara, banyak tamu yang sudah berkumpul di ruang tamu yang luas.
Namun, acara belum juga dimulai karena tuan rumah masih menunggu kedatangan Mbah Kholil.
Artikel Terkait
KH Zainal Musthafa, Ulama Revolusioner Asal Tasikmalaya yang dihukum Mati Tentara Jepang
Hubungan Ulama dengan Pejabat: Apakah Tanda Ulama Su'? Penjelasan Habib Umar bin Hafidz