PITUTUR.id - Mereka adalah Dewo, tim robotik dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya. Mereka punya mimpi besar untuk mengharumkan nama almamater mereka di kancah nasional. Mereka punya bakat dan kemampuan untuk mewujudkan mimpi itu. Mereka adalah para pembuat robot terbang.
Robot terbang yang mereka buat bukan sembarang robot. Robot itu berbentuk drone yang bisa mengambil dan menjatuhkan barang di tempat tertentu secara otomatis. Robot itu juga bisa mengenali gambar dan jarak dengan sensor canggih. Robot itu bisa terbang dengan cepat dan tepat.
Baca Juga: BEM UI Ajak Capres Berdebat di Kampus, Siapa Berani?
Robot itu adalah hasil karya tim Fly Research Group atau FLY-RG, salah satu dari empat tim Dewo yang ikut serta dalam Kompetisi Robot Terbang Indonesia (KRTI) tingkat wilayah 2. Kompetisi itu digelar oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional pada 13-15 Agustus 2023.
Tim FLY-RG berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara pertama kategori Vertical Take-Off Landing. Mereka mengalahkan tim-tim lain dengan waktu terbang hanya 39 detik. Mereka juga mendapatkan tiket untuk maju ke KRTI tingkat nasional yang akan berlangsung pada September mendatang.
“Kami sangat senang dan bangga bisa menjadi juara di kompetisi ini. Kami sudah bekerja keras untuk membuat robot ini sebaik mungkin. Kami juga ingin berterima kasih kepada dosen pembina kami, Pak Zuhrie, yang selalu memberikan dukungan dan bimbingan kepada kami,” kata Fatih Tri Anggara, ketua tim FLY-RG.
Baca Juga: 10 Film Inspirasi yang Bisa Membuat Kamu Semangat Belajar, Ada Apa Saja?
Muhamad Syariffuddien Zuhrie, S.Pd., M.T., dosen pembina tim Dewo, juga mengungkapkan rasa gembiranya atas prestasi anak asuhnya. Ia mengatakan bahwa tim Dewo telah menunjukkan semangat dan dedikasi yang tinggi dalam mengikuti kompetisi ini.
“Alhamdulillah, keempat tim UNESA ini lolos ke tingkat nasional. Ini adalah bukti bahwa UNESA memiliki potensi besar di bidang robotika. Saya berharap tidak hanya tim FLY-RG saja yang menjadi juara, tetapi semua tim yang dikirim ke nasional bisa menjadi juara di tingkat nasional nanti,” ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Gagal Juara Piala AFF U23 2023, Shin Tae-yong Sebut Kinerja Wasit Memalukan
Tim Dewo tidak akan berpuas diri dengan hasil ini. Mereka akan terus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di tingkat nasional. Mereka akan melakukan pembaruan pada sistem mekanik dan perangkat lunak robot mereka agar bisa lebih optimal.
“Kami akan berusaha untuk meningkatkan kualitas robot kami. Kami juga akan belajar dari pengalaman dan kesalahan kami di kompetisi sebelumnya. Kami ingin membawa nama UNESA menjadi yang terbaik di Indonesia,” tegas Fatih.
Tim Dewo adalah tim robotik yang pantas untuk dibanggakan. Mereka adalah generasi muda yang memiliki visi dan misi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mereka adalah penerus bangsa yang berani bermimpi dan berkreasi. Mereka adalah Dewo, tim robotik UNESA yang terbangkan drone juara KRTI wilayah 2.
Artikel Selanjutnya
Unesa Raih Rekor Muri Pemrakarsa Kampus Anti Narkoba hingga Anti Kekerasan Seksual
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Artikel Terkait
Unesa Raih Rekor Muri Pemrakarsa Kampus Anti Narkoba hingga Anti Kekerasan Seksual
Sekolah dan Kampus Jadi Medan Pertempuran Politik
Ratusan Mahasiswa UTM Demo Bakar Ban, Tuntut Kampus Lakukan Kebijakan Ini
BEM UI Ajak Capres Berdebat di Kampus, Siapa Berani?
UNJ, Kampus yang Selalu Bikin Heboh
Kampanye di Kampus: Antara 'Larangan' dan 'Kecuali'
Diantar Hingga ke Kampus, Aparat Desa Pagendingan Anggap Mahasiswa KKN Sudah Sebagai Keluarga Sendiri